MEDAN- Atlet tenis Sumut terus mematangkan persiapan menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, September mendatang. Salah satunya beradaptasi dengan venue PON. Karena itu Persatuan Tenis Indonesia (Pelti) Sumut melakukan pemindahan tempat latihan dari biasanya.
Awalnya tim Sumut berlatih di lapangan tenis di Jalan Kejaksaan. Namun sejak Senin (9/7) lalu, kuartet petenis Sumut yang terjun ke PON nanti M Ikmal, Alfonso Rianta Bangun, Yazid Daulay dan Habibi Yasin Sihotang berlatih di Lapangan Komplek Citra Garden Padangbulan Medan.
Wakil Sekretaris Umum Pelti Sumut Azmi A Majid mengakui kondisi lapangan di Jalan Kejaksaan itu tidak sesuai dengan venue PON. “Tempat latihan memang harus dipindah, karena kondisi lapangan. Kondisi lapangan di Jalan Kejaksaan tidak sesuai dengan venue di PON nanti,” katanya kemarin.
Azmi membeberkan venue tenis lapangan di PON nanti berjenis flexi. Jenis lapangan ini, penggelaran dan pemasangan asal hotmix secara rata, karena lapisan aspal kasar dan berpori diperlukan lapisan dasar cat primer coat sebagai sealer. “Jadi, memang sengaja kita pindahkan tempat latihan, untuk penyesuaian. Agar pemain menguasai lapangan yang sama,” jelasnya.
Diakuinya, sejak pelatda hingga pelatda penuh, sudah mulai menunjukan kemajuan. Dibawah asuhan Firmansyah, fisik dan teknik petenis Sumut itu menunjukkan peningkatan. Untuk jadwal latihan, Azmi mengatakan, digelar dua kali sehari. “Hari Kamis latihan fokus fisik dan hari lainnya teknik pertandingan. Kemampuan fisik dan teknik mereka di tekan. Kemampuan mereka pun terlihat sudah merata. Sudah terlihat kemajuan mereka,” tuturnya.
Selain latihan sebelumnya para petenis juga diterjunkan di beberapa even. Seperti, Piala Gubernur Kepulauan Riau pada 11-18 September 2011 lalu, turnamen Men Future Seri I Palembang, 3-9 Oktober 2011 dan Nusa Dua Open Bali, 10-17 Oktober 2011. Raihan itu, diperoleh Habibi Sihotang, M Ihsan Ikmal, dan Alfonso R Bangun.
Sementara ketiadaan petenis wanita Sumut di PON nanti karena pihaknya masih melakukan pembinaan di tingkat remaja.
“Atlit wanita tingkat remaja belum siap ditampilkan di PON. KArena belum pernah mengikuti ajang nasional dan belum pernah muncul. Sekarang masih kita lakukan pembinaan,” pungkasnya.(mag-18)