MEDAN- Penyalahgunaan trotoar oleh kendaraan bermotor bukan lagi pemandangan yang jarang ditemui di Kota Medan.
Trotoar kerap menjadi alternatif bagi para pengguna sepeda motor jika terjadi kemacetan. Tentu ini sangat mengganggu pejalan kaki.
Apalagi saat ini akses untuk melintas di trotoar semakin mudah bagi pengguna sepeda motor. Tak lain karena pemugaran trotoar yang kini dibuat miring di ujungnya.
Seperti di Jalan Krakatau, para pengguna sepeda motor kerap menerobos ke trotoar saat kemacetan. Tak ayal ini mengundang protes pejalan kaki. “Memang bagus dipugar. Tapi kok sekarang jadi lebih miring. Sepeda motor pun semakin mudah lewat,” protes Zulham.
Desain trotoar ini berbeda dengan sebelumnya. Permukaan yang tinggi dengan batas pinggiran trotoar yang tidak rendah harusnya menjadi pembatas yang bisa menghambat sepeda motor naik ke trotoar. “Harusnya dibuat tinggi pembatasnya. Jadi sepeda motor kan sudah manjatnya. Yang sebelum-sebelumnya juga begitu. Tapi sekarang kok kesannya memanjakan sepeda motor,” ujar Misrun. (don)