26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Jalan Timor tak Ada Trotoar

MEDAN-Jika warga Kota Medan melintas di seputaran Jalan Timor sampai ke Jalan Bangka Medan, dipastikan akan kesulitan mencari area bagi pejalan kaki. Pasalnya, di dua jalan tersebut tidak memiliki trotoar jalan yang sejatinya diperuntukkan bagi pejalan kaki yang melintas.

Pantauan Sumut Pos saat melintas di area Jalan Timor, Selasa (13/11) sore, tidak terlihat adanya trotoar jalan. Terlebih di sisi kanan Jalan Timor. Yang terlihat, gedung-gedung baru yang dilengkapi halaman-halaman di depan gedung-gedung tersebut.

Ada spasi sekitar satu meter, dari titik terdepan halaman gedung-gedung tersebut dengan badan jalan. Dan spasi selebar satu meter itu adalah tanah.
Di sepanjang Jalan Bangka, sedikit berbeda. Sepanjang jalan itu, trotoar yang ada tampak bersatu dengan drainase yang sudah disemen atau dipermanenkan. Parahnya lagi, trotoar yang bersatu dengan drainase itu menjadi lokasi parkir sepeda motor dan kendaraan roda empat. Parkir tersebut tertumpuk di depan Rumah Sakit (RS) Rosiva dan perumahan warga sekitar.

Dodi Trisna Jaya, warga Medan yang tengah melintas mengaku, meskipun parkir di sepanjang Jalan Bangka tersusun baik, namun tetap saja memberi ekses ketidaknyamanan warga Kota Medan yang ingin melintasi seputaran jalan tersebut.

“Lumayan rapi parkirnya. Tapi, susah juga kalau yang melintas di jalan itu. Tersendat-sendat, karena jika satu mobil saja mau melintas mesti pelan-pelan. Karena kanan dan kiri jalan jadi area parkir,” pungkas alumni Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu.

Jika di seputaran Jalan Timor, sambung Dodi, ekses negatif yang dirasakan adalah pejalan kaki seolah tidak mendapat bagian untuk memanfaatkan fasilitas trotoar.

“Mau bagaimana? Trotoarnya saja tidak ada,” cetusnya.(ari)

MEDAN-Jika warga Kota Medan melintas di seputaran Jalan Timor sampai ke Jalan Bangka Medan, dipastikan akan kesulitan mencari area bagi pejalan kaki. Pasalnya, di dua jalan tersebut tidak memiliki trotoar jalan yang sejatinya diperuntukkan bagi pejalan kaki yang melintas.

Pantauan Sumut Pos saat melintas di area Jalan Timor, Selasa (13/11) sore, tidak terlihat adanya trotoar jalan. Terlebih di sisi kanan Jalan Timor. Yang terlihat, gedung-gedung baru yang dilengkapi halaman-halaman di depan gedung-gedung tersebut.

Ada spasi sekitar satu meter, dari titik terdepan halaman gedung-gedung tersebut dengan badan jalan. Dan spasi selebar satu meter itu adalah tanah.
Di sepanjang Jalan Bangka, sedikit berbeda. Sepanjang jalan itu, trotoar yang ada tampak bersatu dengan drainase yang sudah disemen atau dipermanenkan. Parahnya lagi, trotoar yang bersatu dengan drainase itu menjadi lokasi parkir sepeda motor dan kendaraan roda empat. Parkir tersebut tertumpuk di depan Rumah Sakit (RS) Rosiva dan perumahan warga sekitar.

Dodi Trisna Jaya, warga Medan yang tengah melintas mengaku, meskipun parkir di sepanjang Jalan Bangka tersusun baik, namun tetap saja memberi ekses ketidaknyamanan warga Kota Medan yang ingin melintasi seputaran jalan tersebut.

“Lumayan rapi parkirnya. Tapi, susah juga kalau yang melintas di jalan itu. Tersendat-sendat, karena jika satu mobil saja mau melintas mesti pelan-pelan. Karena kanan dan kiri jalan jadi area parkir,” pungkas alumni Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu.

Jika di seputaran Jalan Timor, sambung Dodi, ekses negatif yang dirasakan adalah pejalan kaki seolah tidak mendapat bagian untuk memanfaatkan fasilitas trotoar.

“Mau bagaimana? Trotoarnya saja tidak ada,” cetusnya.(ari)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/