MEDAN – Menyambut perayaan pesta demokrasi yang dilaksanakan pada 7 Maret mendatang dua personel polisi akan ditempatkan di setiap Tempat Pungutan Suara (TPS).
INSPEKSI: Kapoldasu Irjen Wisjnu Amat Sastro mengecek kesiapan personel pada Operasi Lilin Toba 2012.
elain kepolisian, sedikitnya 20 persen dari jumlah personel TNI yang bertugas di Sumut juga akan disiagakan dalam pengamanan Pilgubsu 2013.
Ditemui dalam peresmian Masjid Al-Ikhlas di Jalan Timor Medan, Pangdam I/BB Mayjen Lodewijk F Paulus mengatakan peran TNI sifatnya sebatas perbantuan lapangan.
Lodewijk mengatakan seluruh personel TNI yang akan membantu pengamanan Pilgubsu diambil dari satuan TNI AL, TNI AU, TNI AD.
“Khusus Kodam I/BB, kami punya delapan Batalyon di Sumut. Prajurit-prajurit itu yang diturunkan membantu personel kepolisian,” tukasnya. Sebagai langkah persiapan, lanjutnya, Kodam I/BB akan menggelar Operasi Yustisi atau penegakan hukum di internal mereka. “Besok saya akan menggelar Operasi Yustisi guna mempersiapkan personel yang ditugasi mengamankan,” kata Lodewijk.
Kapoldasu Irjen Wisjnu mengatakan pihaknya sudah mengecek kesiapan Operasi Mantap Praja, khususnya di Polres KP3 Belawan, yang sebagai operasi pengamanan Pilgubsu.
Terkait jumlah personel yang dikerahkan, Wisjnu menyatakan, pihaknya belum tahu pasti karena jumlah TPS dari KPUD Sumut belum seluruhnya fix.
‘’Data terakhir yang sampai ke kami ada 26.442 TPS. Idealnya dua polisi untuk satu TPS. Tinggal dihitung saja berapa TPS yang akan ditetapkan,” ujarnya. (mag-19)
MEDAN – Menyambut perayaan pesta demokrasi yang dilaksanakan pada 7 Maret mendatang dua personel polisi akan ditempatkan di setiap Tempat Pungutan Suara (TPS).
INSPEKSI: Kapoldasu Irjen Wisjnu Amat Sastro mengecek kesiapan personel pada Operasi Lilin Toba 2012.
elain kepolisian, sedikitnya 20 persen dari jumlah personel TNI yang bertugas di Sumut juga akan disiagakan dalam pengamanan Pilgubsu 2013.
Ditemui dalam peresmian Masjid Al-Ikhlas di Jalan Timor Medan, Pangdam I/BB Mayjen Lodewijk F Paulus mengatakan peran TNI sifatnya sebatas perbantuan lapangan.
Lodewijk mengatakan seluruh personel TNI yang akan membantu pengamanan Pilgubsu diambil dari satuan TNI AL, TNI AU, TNI AD.
“Khusus Kodam I/BB, kami punya delapan Batalyon di Sumut. Prajurit-prajurit itu yang diturunkan membantu personel kepolisian,” tukasnya. Sebagai langkah persiapan, lanjutnya, Kodam I/BB akan menggelar Operasi Yustisi atau penegakan hukum di internal mereka. “Besok saya akan menggelar Operasi Yustisi guna mempersiapkan personel yang ditugasi mengamankan,” kata Lodewijk.
Kapoldasu Irjen Wisjnu mengatakan pihaknya sudah mengecek kesiapan Operasi Mantap Praja, khususnya di Polres KP3 Belawan, yang sebagai operasi pengamanan Pilgubsu.
Terkait jumlah personel yang dikerahkan, Wisjnu menyatakan, pihaknya belum tahu pasti karena jumlah TPS dari KPUD Sumut belum seluruhnya fix.
‘’Data terakhir yang sampai ke kami ada 26.442 TPS. Idealnya dua polisi untuk satu TPS. Tinggal dihitung saja berapa TPS yang akan ditetapkan,” ujarnya. (mag-19)
