PERSADIA Cabang Medan melaksanakan penyuluhan diabetes melitus (DM) kepada Aparat Sipil Negara (ASN) Kecamatan Bangunpurba, Senin (21/8).
Kegiatan ini dihadiri Camat Bangunpurba Raden Mewah Rustanto SSTP, Kapolsek Bangunpurba AKP Herwin SH, Wakapolsek Bangunpurba Iptu P Manurung, Sekcam Bangunpurba M Jamil Ritonga SSos dan Kepala Puskesmas Sialang Bangunpurba dr Asrat Junita.
Pada workshop DM tersebut, tampil pembicara pertama H Syafruddin Ritonga dengan tema: ‘Diabetes, Ayo Kita Lawan dan Cegah’. H Syafruddin Ritonga mengutarakan bahwa diabetes adalah suatu penyakit yang tidak menular dan jenis penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Penyakit ini hanya bisa dikontrol dengan baik sehingga tidak menimbulkan komplikasi yang akan menyerang organ yang lemah duluan dari ujung kaki sampai ujung rambut.
”Apabila kita udah terdeksi menderita diabetes, kita tidak perlu berkecil hati. Tetap semangat. Seperti Saya, masih bisa bisa beraktivitas seperti orang normal untuk menggapai guru besar,” katanya.
Pembicara kedua Dr Wenggedes Frensh MH dengan topik penanggulangan tindak pidana siber di era digital. Ia mengatakan bahwa masyarakat banyak yang belum memahami etika siber.
”Kalau dulu mulutmu adalah harimaumu. Tapi sekarang jarimu adalah penjara sehingga perlu pemahaman tentang hukum siber crime kepada semua lapisan masyarakat yang didukung oleh pemerintah, praktisi hukum dan akademis.
Camat Bangunpurba berterima kasih atas kedatangan kedua narasumber yang merupakan dosen senior di progam pascasarjana dan ketua jurusan Magister Hukum Universitas Medan Area.
Acara ini diikuti 50 peserta dimana terdapat enam penderita diabetes yang langsung dicek dr Asrat Junita, kepala Puskesmas Sialang Bangunpurba. Workshop diakhiri dengan tanya jawab soal diabetes maupun siber crime. (dmp)
PERSADIA Cabang Medan melaksanakan penyuluhan diabetes melitus (DM) kepada Aparat Sipil Negara (ASN) Kecamatan Bangunpurba, Senin (21/8).
Kegiatan ini dihadiri Camat Bangunpurba Raden Mewah Rustanto SSTP, Kapolsek Bangunpurba AKP Herwin SH, Wakapolsek Bangunpurba Iptu P Manurung, Sekcam Bangunpurba M Jamil Ritonga SSos dan Kepala Puskesmas Sialang Bangunpurba dr Asrat Junita.
Pada workshop DM tersebut, tampil pembicara pertama H Syafruddin Ritonga dengan tema: ‘Diabetes, Ayo Kita Lawan dan Cegah’. H Syafruddin Ritonga mengutarakan bahwa diabetes adalah suatu penyakit yang tidak menular dan jenis penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Penyakit ini hanya bisa dikontrol dengan baik sehingga tidak menimbulkan komplikasi yang akan menyerang organ yang lemah duluan dari ujung kaki sampai ujung rambut.
”Apabila kita udah terdeksi menderita diabetes, kita tidak perlu berkecil hati. Tetap semangat. Seperti Saya, masih bisa bisa beraktivitas seperti orang normal untuk menggapai guru besar,” katanya.
Pembicara kedua Dr Wenggedes Frensh MH dengan topik penanggulangan tindak pidana siber di era digital. Ia mengatakan bahwa masyarakat banyak yang belum memahami etika siber.
”Kalau dulu mulutmu adalah harimaumu. Tapi sekarang jarimu adalah penjara sehingga perlu pemahaman tentang hukum siber crime kepada semua lapisan masyarakat yang didukung oleh pemerintah, praktisi hukum dan akademis.
Camat Bangunpurba berterima kasih atas kedatangan kedua narasumber yang merupakan dosen senior di progam pascasarjana dan ketua jurusan Magister Hukum Universitas Medan Area.
Acara ini diikuti 50 peserta dimana terdapat enam penderita diabetes yang langsung dicek dr Asrat Junita, kepala Puskesmas Sialang Bangunpurba. Workshop diakhiri dengan tanya jawab soal diabetes maupun siber crime. (dmp)
