SIDOARJO –
Itu tejadi setelah Vietnam menang 1-0 dari Laos di laga sebelumnya yang di gelar di stadion petrokimia Gresik.
Indra Sjafri, pelatih Indonesai U-19, mengungkapkan bahwa antusias penonton meningkatkan motivasi tanding anak buahnya. “Sekali lagi ini untuk memberikan sedikit kebahagiaan masyarakat Indonesia,” katanya.
Mengomentari ditariknya kiper Ravi Murdianto di babak akhir babak pertama oleh Rully Desrian, Indra Sjafri mengatakan bahwa dirinya tak menganggap Rulli sebagai pelapis.
“Dua puluh pemain yang kami daftarkan semua punya kualitas termasuk Rully,” jelasnya. Rully sukses menjalankan peran Ravi di tembok terakhir pertahanan Garuda Jaya.
Dalam laga ini, Indonesia memang mendominasi jalannya pertandingan. Serangan dari kedua flank Garuda Jaya merepotkan barisan pertahanan Timor Leste. Namun sayang, beberapa kali ujicoba tendangan yang dilakukan evan dimas, ilham, dan juga muchlis gagal dikonversi menjadi gol.
Hasil ini menunjukkan bahwa Indonesia memberikan pelajaran berharga kepada saudara mudanya dalam hal sepakbola. Namun di masa depan Indonesia tidak boleh meremehkan kekuatan baru Asia Tenggara itu jika bertemu kembali di even lainnya.
Di lain sisi, Norio Tsukitate mengungkapkan bahwa dirinya salah melakukan strategi. “Pemain kami punya kualitas masing-masing individu. Tapi saya salah menerapkan strategi kepada mereka,” bebernya.
Namun begitu, dirinya enggan menyebutkan koreksi taktik yang salah diterapkan timnya.
“Saya malu menyebutkan kesalahannya di aspek mana. Tolong hargai saya, biar ini jadim rahasia kami,” terangnya. Baginya Indonesia main bagus tadi malam. “Indonesia vey good team, saya yakin Indonesia bisa jadi juara,” imbunya.
Sementara itu, Amandio Sarminto, sekjen Federasi Sepakbola Timor leste menyebutkan bahwa hasil ini merupakan capaian terbaik bagi timnya.
“Ini adalah target kami yang sudah dipatok diawal komopetsi. Bagi kami ini sudah menjadi juara,” ujarnya. Dia sudah menginstruksikan kepada pelatih dan pemain bahwa juara ketiga adalah target selanjutnya untuk diraih. (nap)
Gol: Ilham Udin Armaiyn (10′), M Hargianto (61′)
Kk: indonesia (M Hargianto57′, Maldini 88′), Adelino Trinidade 32′
