30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bisa Dijadikan Teman Curhat

Merie dan Shit Tsu Kesayangannya

Memelihara hewan piaraan, memiliki manfaat untuk kesehatan. Terutama kesehatan jantung. Penelitian yang dimuat American Journal of Cardiology, mengungkapkan faktor yang diduga kuat menjadi pemicu kebaikan jantung adalah kemampuan jantung untuk mengadaptasikan keadaan bersama binatang itu.

Proses adaptasi bersama piaraan memengaruhi kondisi tubuh. Misalnya, saat kondisi stres memicu detak jantung menjadi cepat, kehadiran hewan piaraan membuat jantung lebih rileks dan adaptif menghadapi situasi penuh tekanan itu.

Itulah salah satu alasan seseorang senang memelihara hewan piaraan. Seperti diungkapkan Merie (19) warga Jalan Titi Papan Medan. Dia mengaku banyak manfaat yang diperolehnya dengan memiliki hewan peliharaan.

“Saya punya anjing peliharaan di rumah. Awalnya karena saya anak tunggal dan nggak punya teman dirumah. Apalagi rumah tetangga sangat jauh. Jadi hanya sendirian. Terus mama belikan  anjing. Dari situ, saya mulai menyukainya,” ujar Merie yang bersekolah di SMA dr Wahidin Medan ini.

Menurut Merie, dirinya sendiri memiliki 3 ekor anjing jenis Shit Tsu. “Aku lebih suka melihara anjing karena kalau anjing bisa lebih ngertiin kita. Bisa dijadikan teman saat kita sendiri. Bahkan bisa hilangin stres dan dijadikan tempat curhat saat kita sedih. Setelah itu, kita merasa lebih enak dan mereka bisa ngertiin kita,” ucap Merie.

Dikatakannya, anjing milik Merie hanya mengkonsumsi sayur-sayuran alias vegetarian. “Anjing saya nggak suka daging. Dulunya dia makan daging, tapi karena sakit lalu dokter menganjurkan supaya makan sayur saja. Akhirnya anjing saya hanya makan sayur sampai sekarang. Biasanya dia makan wortel, tomat yang direbus biar nggak keras. Malahan sekarang dia nggak mau kalau dikasi daging,” jelasnya lagi.

Dalam merawatnya, tambah Merie tidak begitu susah. “Nggak susah kok, mandinya 2 hari sekali habis itu bulunya disisir dan di blow. Vaksin diberikan setahun dua kali supaya dia nggak mudah kena penyakit. Mereka sangat nurut bila diperintah, Apalagi anjing ku yang paling kecil, namanya Arvent dia pinter kalau disuruh duduk dan nangkap bola,” ujarnya.

Selain itu, anjing milik Merie sudah beberapa kali memenangi perlombaan. “Anjing saya sering diikutkan lomba. Sudah sering menang. Dulunya saya pelihara biawak, tapi karena semakin besar dan makin buas, akhirnya dilepas. Jadi sekarang lebih milih pelihara anjing aja. Karena mereka juga nggak berbahaya,”sebutnya. (mag-11)

Beri Pakan yang Bernutrisi

BAGI yang ingin memiliki anak anjing, ada baiknya sebelum membawanya pulang ke rumah pastikan segala perlengkapannya tersedia dengan baik.

“Sebelum membawa anjing ke rumah, sebaiknya kita sediakan pakan yang bagus, perlengkapan makannya juga baik, kebersihan kadang juga hal yang penting untuk diperhatikan dan jangan lupa untuk menyediakan perlengkapan mandinya,” kata Evi Chaniago selaku pemilik My Pets Shop, toko yang menyediakan berbagai perlengkapan untuk hewan piaraan.

Menurut Evi, sebelum membawa masuk anjing ke dalam rumah, sebaiknya terlebih dahulu membawa anjing tersebut ke halaman rumah dan mengenalkannya untuk tidak sembarangan membuang kotoran. “Habiskan beberapa menit saja di halaman. Jika dia membuang kotoran pujilah dia. Pastikan Anda akan membawa dia ke halaman setiap kali dia mau membuang kotoran,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Evi, bawalah anjing ke ruangan dimana akan menjadi ruangannya. “Biarkanlah dia menginvestigasi tempatnya. Tempatkan tempat tidur atau kandangnya di dalam ruangannya. Ini sangat baik untuk mengenalkan lingkungan baru kepada anjing,” ungkapnya.

Namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik anjing. Jangan bawa anjing baru Anda ke rumah saat Anda lagi cuti dengan tujuan untuk menghabiskan waktu lebih banyak untuknya. “Tetapi biasakanlah dia dengan rutinitas harian anda. Ini dilakukan agar dia terbiasa dengan kesibukan serta aktifitas kita,” ucapnya.

Sambung Evi, harus diwaspadai jika anak anjing mulai mengendus atau memutar badannya yang menandakan dia perlu ke toilet. “Karena anak anjing selalu membuang kotoran segera setelah dia makan, bangun tidur, bermain atau minum. Saat malam dia perlu untuk membuang kotoran setidaknya 3 jam sekali,” ungkapnya.

Selain itu, jangan menghukum anjing karena kesalahan yang dilakukan tanpa sengaja. Jangan pernah mendorong hidungnya ke kotorannya atau membentaknya. ‘’Jangan lupa untuk memberi pakan anak anjing sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan. Anak anjing umumnya memerlukan nutrisi lebih untuk mendorong pertumbuhannya,” bebernya. (mag-11)

Merie dan Shit Tsu Kesayangannya

Memelihara hewan piaraan, memiliki manfaat untuk kesehatan. Terutama kesehatan jantung. Penelitian yang dimuat American Journal of Cardiology, mengungkapkan faktor yang diduga kuat menjadi pemicu kebaikan jantung adalah kemampuan jantung untuk mengadaptasikan keadaan bersama binatang itu.

Proses adaptasi bersama piaraan memengaruhi kondisi tubuh. Misalnya, saat kondisi stres memicu detak jantung menjadi cepat, kehadiran hewan piaraan membuat jantung lebih rileks dan adaptif menghadapi situasi penuh tekanan itu.

Itulah salah satu alasan seseorang senang memelihara hewan piaraan. Seperti diungkapkan Merie (19) warga Jalan Titi Papan Medan. Dia mengaku banyak manfaat yang diperolehnya dengan memiliki hewan peliharaan.

“Saya punya anjing peliharaan di rumah. Awalnya karena saya anak tunggal dan nggak punya teman dirumah. Apalagi rumah tetangga sangat jauh. Jadi hanya sendirian. Terus mama belikan  anjing. Dari situ, saya mulai menyukainya,” ujar Merie yang bersekolah di SMA dr Wahidin Medan ini.

Menurut Merie, dirinya sendiri memiliki 3 ekor anjing jenis Shit Tsu. “Aku lebih suka melihara anjing karena kalau anjing bisa lebih ngertiin kita. Bisa dijadikan teman saat kita sendiri. Bahkan bisa hilangin stres dan dijadikan tempat curhat saat kita sedih. Setelah itu, kita merasa lebih enak dan mereka bisa ngertiin kita,” ucap Merie.

Dikatakannya, anjing milik Merie hanya mengkonsumsi sayur-sayuran alias vegetarian. “Anjing saya nggak suka daging. Dulunya dia makan daging, tapi karena sakit lalu dokter menganjurkan supaya makan sayur saja. Akhirnya anjing saya hanya makan sayur sampai sekarang. Biasanya dia makan wortel, tomat yang direbus biar nggak keras. Malahan sekarang dia nggak mau kalau dikasi daging,” jelasnya lagi.

Dalam merawatnya, tambah Merie tidak begitu susah. “Nggak susah kok, mandinya 2 hari sekali habis itu bulunya disisir dan di blow. Vaksin diberikan setahun dua kali supaya dia nggak mudah kena penyakit. Mereka sangat nurut bila diperintah, Apalagi anjing ku yang paling kecil, namanya Arvent dia pinter kalau disuruh duduk dan nangkap bola,” ujarnya.

Selain itu, anjing milik Merie sudah beberapa kali memenangi perlombaan. “Anjing saya sering diikutkan lomba. Sudah sering menang. Dulunya saya pelihara biawak, tapi karena semakin besar dan makin buas, akhirnya dilepas. Jadi sekarang lebih milih pelihara anjing aja. Karena mereka juga nggak berbahaya,”sebutnya. (mag-11)

Beri Pakan yang Bernutrisi

BAGI yang ingin memiliki anak anjing, ada baiknya sebelum membawanya pulang ke rumah pastikan segala perlengkapannya tersedia dengan baik.

“Sebelum membawa anjing ke rumah, sebaiknya kita sediakan pakan yang bagus, perlengkapan makannya juga baik, kebersihan kadang juga hal yang penting untuk diperhatikan dan jangan lupa untuk menyediakan perlengkapan mandinya,” kata Evi Chaniago selaku pemilik My Pets Shop, toko yang menyediakan berbagai perlengkapan untuk hewan piaraan.

Menurut Evi, sebelum membawa masuk anjing ke dalam rumah, sebaiknya terlebih dahulu membawa anjing tersebut ke halaman rumah dan mengenalkannya untuk tidak sembarangan membuang kotoran. “Habiskan beberapa menit saja di halaman. Jika dia membuang kotoran pujilah dia. Pastikan Anda akan membawa dia ke halaman setiap kali dia mau membuang kotoran,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Evi, bawalah anjing ke ruangan dimana akan menjadi ruangannya. “Biarkanlah dia menginvestigasi tempatnya. Tempatkan tempat tidur atau kandangnya di dalam ruangannya. Ini sangat baik untuk mengenalkan lingkungan baru kepada anjing,” ungkapnya.

Namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik anjing. Jangan bawa anjing baru Anda ke rumah saat Anda lagi cuti dengan tujuan untuk menghabiskan waktu lebih banyak untuknya. “Tetapi biasakanlah dia dengan rutinitas harian anda. Ini dilakukan agar dia terbiasa dengan kesibukan serta aktifitas kita,” ucapnya.

Sambung Evi, harus diwaspadai jika anak anjing mulai mengendus atau memutar badannya yang menandakan dia perlu ke toilet. “Karena anak anjing selalu membuang kotoran segera setelah dia makan, bangun tidur, bermain atau minum. Saat malam dia perlu untuk membuang kotoran setidaknya 3 jam sekali,” ungkapnya.

Selain itu, jangan menghukum anjing karena kesalahan yang dilakukan tanpa sengaja. Jangan pernah mendorong hidungnya ke kotorannya atau membentaknya. ‘’Jangan lupa untuk memberi pakan anak anjing sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan. Anak anjing umumnya memerlukan nutrisi lebih untuk mendorong pertumbuhannya,” bebernya. (mag-11)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/