TOBASA-
Satu unit mess TD Pardede di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya Desan Tambunan, Balige terbakar, Sabtu (21/9) sekitar pukul 19.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas sempat macet hingga 3 kilometer (Km).
Informasi dihimpun METRO, mess yang dihuni oleh dua orang penjaga yakni pasangan suami istri sedang berada di rumah dan berniat shalat. Mereka sengaja menyalakan lilin di ruang tengah karena saat itu listrik sedang padam.
Ketika hendak mengambil air wuduh, penjaga mess sudah menciup bau asap. Tidak berapa lama, pasangan suami istri tersebut melihat api sudah membesar. Mereka pun lari keluar rumah dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Tidak berapa lama mobil pemadam pemadam kebakaran milik Pemkab Tobasa langsung turun ke lokasi kejadian. Sementara itu sejumlah saksi, termasuk penjaga mess tersebut sudah dimintai keterangan di Polsek Balige.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta. Selain itu, akibat kebakaran, kemacetan arus lalu lintas di Jalinsum sempat mengular hingga 3 Km meter dari arah Balige menuju Medan. Mengantisipasi kecametan, Satlantas Polres Tobasa langsung turun ke lokasi dan mengatur arus lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Tobasa AKP M Napitupulu melalui Kanit Laka Lantas Polres Tobasa Iptu R Kembaren membenarkan peristiwa tersebut. “Akibat kebakaran itu, Jalinsum macet hingga 3 Km, baik dari arah Balige menuju Medan dan sebaliknya. Namun, kecamatan tersebut berangsur berkurang karena beberapa personel sudah diturunkan,” jelasnya.
Dia mengaku, mereka juga memanfaatkan jalur alternatif yang datang dari Medan menuju Balige agar melintas dari Laguboti menuju Bonan Dolok dan keluar dari Sibulele Balige. (jantro/mua)
TOBASA-
Satu unit mess TD Pardede di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya Desan Tambunan, Balige terbakar, Sabtu (21/9) sekitar pukul 19.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas sempat macet hingga 3 kilometer (Km).
Informasi dihimpun METRO, mess yang dihuni oleh dua orang penjaga yakni pasangan suami istri sedang berada di rumah dan berniat shalat. Mereka sengaja menyalakan lilin di ruang tengah karena saat itu listrik sedang padam.
Ketika hendak mengambil air wuduh, penjaga mess sudah menciup bau asap. Tidak berapa lama, pasangan suami istri tersebut melihat api sudah membesar. Mereka pun lari keluar rumah dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Tidak berapa lama mobil pemadam pemadam kebakaran milik Pemkab Tobasa langsung turun ke lokasi kejadian. Sementara itu sejumlah saksi, termasuk penjaga mess tersebut sudah dimintai keterangan di Polsek Balige.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta. Selain itu, akibat kebakaran, kemacetan arus lalu lintas di Jalinsum sempat mengular hingga 3 Km meter dari arah Balige menuju Medan. Mengantisipasi kecametan, Satlantas Polres Tobasa langsung turun ke lokasi dan mengatur arus lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Tobasa AKP M Napitupulu melalui Kanit Laka Lantas Polres Tobasa Iptu R Kembaren membenarkan peristiwa tersebut. “Akibat kebakaran itu, Jalinsum macet hingga 3 Km, baik dari arah Balige menuju Medan dan sebaliknya. Namun, kecamatan tersebut berangsur berkurang karena beberapa personel sudah diturunkan,” jelasnya.
Dia mengaku, mereka juga memanfaatkan jalur alternatif yang datang dari Medan menuju Balige agar melintas dari Laguboti menuju Bonan Dolok dan keluar dari Sibulele Balige. (jantro/mua)
