JAKARTA — Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menerapkan standar tinggi kepada anak asuhnya. Untuk mencapai target lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru, pemain timnas U-19 diwajibkan memiliki VO2Max (kemampuan menyerap oksigen) di angka 60.
Indra Sjafri optimis bisa menaikkan VO2Max timnya sebanyak minimal lima digit. Pemain yang VO2Max hanya 55 akan dinaikkan jadi 60. Sementara yang 60 dinaikkan jadi 65.
“Pada tahapan General Preparation akan dilakukan peningkatkan kondisi fisik pemain. Semula standar VO2Max pemain 55 sampai 60. Dalam waktu dua bulan dinaikkan lima digit, dari 55 jadi 60, kemudian 60 jadi 65,” kata Indra Sjafri di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (24/10).
Pelatih kelahiran Sumatera Barat itu juga menjelaskan masa persiapan periodisasi Timnas U-19 terbagi menjadi tiga garis besar, yakni General Preparation, Specific Preparation, dan Pra Kompetisi.
“Pada tahapan Specific Preparation akan dibicarakan ujicoba. Pertandingan ujicoba disesuaikan program Timnas U-19,” kata Indra.
Sementara pada tahapan pra kompetisi, tim akan dipersiapkan untuk menjalani ujicoba. Semua lawan ujicoba akan selalu berkoordinasi dengan HPU BTN. (abu/jpnn)
JAKARTA — Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menerapkan standar tinggi kepada anak asuhnya. Untuk mencapai target lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru, pemain timnas U-19 diwajibkan memiliki VO2Max (kemampuan menyerap oksigen) di angka 60.
Indra Sjafri optimis bisa menaikkan VO2Max timnya sebanyak minimal lima digit. Pemain yang VO2Max hanya 55 akan dinaikkan jadi 60. Sementara yang 60 dinaikkan jadi 65.
“Pada tahapan General Preparation akan dilakukan peningkatkan kondisi fisik pemain. Semula standar VO2Max pemain 55 sampai 60. Dalam waktu dua bulan dinaikkan lima digit, dari 55 jadi 60, kemudian 60 jadi 65,” kata Indra Sjafri di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (24/10).
Pelatih kelahiran Sumatera Barat itu juga menjelaskan masa persiapan periodisasi Timnas U-19 terbagi menjadi tiga garis besar, yakni General Preparation, Specific Preparation, dan Pra Kompetisi.
“Pada tahapan Specific Preparation akan dibicarakan ujicoba. Pertandingan ujicoba disesuaikan program Timnas U-19,” kata Indra.
Sementara pada tahapan pra kompetisi, tim akan dipersiapkan untuk menjalani ujicoba. Semua lawan ujicoba akan selalu berkoordinasi dengan HPU BTN. (abu/jpnn)