25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Uji Jaringan, XL Tercepat di Kota Medan

Rangkaian uji kualitas jaringan XL telah sampai di Medan. Setelah sukses melakukan uji jaringan di Kota Batam pekan lalu, kini XL melakukan hal yang sama di Medan, tepatnya di Cambridge Mall, baru-baru ini.

Sebelumnya di Nagoya Hill, Batam, tanggal 16 September, XL juga telah melakukan pengujian jaringan melalui modem. XL unggul dari dua kompetitor dengan kecepatan mengunduh (download) masing-masing 0,6 Mbps (tes 1), 0,69 Mbps (tes 2), dan 0,77 Mbps (tes 3). Disusul provider merah 0,43 Mbps, 0,36 Mbps dan 0,48 Mbps. Sedangkan provider kuning finish diurutan ke tiga dengan hasil 0,25 Mbps, 0,25 Mbps dan 0,48 Mbps.

Sama halnya pada saat uji jaringan dilakukan menggunakan BlackBerry Onyx, lagi-lagi XL mendominasi dengan berhasil mengunduh film tipe 3GP berukuran 17,8 MB dalam waktu singkat. Kecepatan unduh XL mencapai 42,3 Kbps. Disusul provider kuning dengan kecepatan 30 Kbps, sementara provider merah terhenti di tengah jalan saat proses mengunduh.

Keunggulan uji jaringan XL berlanjut hingga ke Medan. Uji jaringan yang dilakukan dengan menggunakan Modem, BlackBerry, dan Smartphone, XL berhasil unggul dibandingkan dengan provider lain. Menggunakan modem, XL mempunyai kecepatan mengunduh 0,71 Mbps, kecepatan mengunggah (upload) 0,35 Mbps. Sedangkan operator kedua, kecepatan mengunduh 0,05 Mbps dan mengunggah 0,04 Mbps. Operator ketiga, kecepatan mengunduh 0,28 Mbps dan kecepatan mengunggah speed mencapai 0,09 Mbps. Menggunakan BlackBerry, saat mengunduh film dengan kapasitas file yang sama, kecepatan unduh via jaringan XL mencapai 95,3 KBps atau  762 Kbps, sedangkan operator kedua hanya mencapai 54,9 KBps atau 439,2 Kbps, dan operator ketiga 29,6 KBps atau 236 Kbps.

Vice President XL West Region, Agus Simorangkir mengatakan, saat ini semua site XL di Kota Medan sudah menggunakan second carrier, yaitu dua 3G per BTS, sehingga jaminan kecepatan yang didapatkan pelanggan akan jauh lebih baik.

“Saat ini di Medan, XL memiliki 934 BTS (Base Transceiver Station) dan 252 BTS diantaranya sudah memiliki 3G. Kedepannya, XL akan terus melakukan penambahan untuk BTS 3G, diharapkan seluruh BTS pada akhir tahun ini akan terpasang 3G,” katanya.

Di kota-kota besar di Sumatera, jaringan XL telah siap dan mampu melayani komunikasi data yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat.

Hal senada diungkapkan Manager MDS XL Region Sumatera, Rowdy Fatha, didampingi Manager Optimisasi XL Northern, Harris Moeda Dalimunte menuturkan, sebagai kota nomor 3 paling besar di Indonesia, target XL adalah menjadikan Kota Medan sebagai ‘The broadband City’. Sebuah kota yang sudah tersedia jaringan infrastruktur telekomunikasi yang andal, dan berkualitas terutama untuk komunikasi mobile data. “Tren pengguna smartphone dan blackberry, juga beragam perangkat mobile saat ini adalah menggunakan dan mengakses data yang membutuhkan jaringan pita lebar. XL di Medan dan Batam menyediakan jalan tol, yang memungkinkan akses data berselancar dengan mulus,” jelas Rowdy.

“Pelanggan saat ini sudah cenderung lebih banyak mengunakan data dan bukan lagi di Voice dan SMS. Dan semakin meeningkatnya permintaan layanan data ini menjadi alasan untuk terus mengoptimalkan jaringan agar seluruh pelanggan dapat berinteraksi maupun bertransaski dengan menggunakan jaringan XL,” tandas Harris.

Dalam  waktu tidak terlalu lama, setelah Batam dan Medan, Tour Uji Jaringan oleh XL akan dilangsungkan di beberapa kota besar lagi di Sumatera. Sekaligus sebagai upaya XL untuk membuktikan kemampuan dan kesiapan jaringan XL di seluruh Sumatera untuk komunikasi data. (rel/ndi)

Rangkaian uji kualitas jaringan XL telah sampai di Medan. Setelah sukses melakukan uji jaringan di Kota Batam pekan lalu, kini XL melakukan hal yang sama di Medan, tepatnya di Cambridge Mall, baru-baru ini.

Sebelumnya di Nagoya Hill, Batam, tanggal 16 September, XL juga telah melakukan pengujian jaringan melalui modem. XL unggul dari dua kompetitor dengan kecepatan mengunduh (download) masing-masing 0,6 Mbps (tes 1), 0,69 Mbps (tes 2), dan 0,77 Mbps (tes 3). Disusul provider merah 0,43 Mbps, 0,36 Mbps dan 0,48 Mbps. Sedangkan provider kuning finish diurutan ke tiga dengan hasil 0,25 Mbps, 0,25 Mbps dan 0,48 Mbps.

Sama halnya pada saat uji jaringan dilakukan menggunakan BlackBerry Onyx, lagi-lagi XL mendominasi dengan berhasil mengunduh film tipe 3GP berukuran 17,8 MB dalam waktu singkat. Kecepatan unduh XL mencapai 42,3 Kbps. Disusul provider kuning dengan kecepatan 30 Kbps, sementara provider merah terhenti di tengah jalan saat proses mengunduh.

Keunggulan uji jaringan XL berlanjut hingga ke Medan. Uji jaringan yang dilakukan dengan menggunakan Modem, BlackBerry, dan Smartphone, XL berhasil unggul dibandingkan dengan provider lain. Menggunakan modem, XL mempunyai kecepatan mengunduh 0,71 Mbps, kecepatan mengunggah (upload) 0,35 Mbps. Sedangkan operator kedua, kecepatan mengunduh 0,05 Mbps dan mengunggah 0,04 Mbps. Operator ketiga, kecepatan mengunduh 0,28 Mbps dan kecepatan mengunggah speed mencapai 0,09 Mbps. Menggunakan BlackBerry, saat mengunduh film dengan kapasitas file yang sama, kecepatan unduh via jaringan XL mencapai 95,3 KBps atau  762 Kbps, sedangkan operator kedua hanya mencapai 54,9 KBps atau 439,2 Kbps, dan operator ketiga 29,6 KBps atau 236 Kbps.

Vice President XL West Region, Agus Simorangkir mengatakan, saat ini semua site XL di Kota Medan sudah menggunakan second carrier, yaitu dua 3G per BTS, sehingga jaminan kecepatan yang didapatkan pelanggan akan jauh lebih baik.

“Saat ini di Medan, XL memiliki 934 BTS (Base Transceiver Station) dan 252 BTS diantaranya sudah memiliki 3G. Kedepannya, XL akan terus melakukan penambahan untuk BTS 3G, diharapkan seluruh BTS pada akhir tahun ini akan terpasang 3G,” katanya.

Di kota-kota besar di Sumatera, jaringan XL telah siap dan mampu melayani komunikasi data yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat.

Hal senada diungkapkan Manager MDS XL Region Sumatera, Rowdy Fatha, didampingi Manager Optimisasi XL Northern, Harris Moeda Dalimunte menuturkan, sebagai kota nomor 3 paling besar di Indonesia, target XL adalah menjadikan Kota Medan sebagai ‘The broadband City’. Sebuah kota yang sudah tersedia jaringan infrastruktur telekomunikasi yang andal, dan berkualitas terutama untuk komunikasi mobile data. “Tren pengguna smartphone dan blackberry, juga beragam perangkat mobile saat ini adalah menggunakan dan mengakses data yang membutuhkan jaringan pita lebar. XL di Medan dan Batam menyediakan jalan tol, yang memungkinkan akses data berselancar dengan mulus,” jelas Rowdy.

“Pelanggan saat ini sudah cenderung lebih banyak mengunakan data dan bukan lagi di Voice dan SMS. Dan semakin meeningkatnya permintaan layanan data ini menjadi alasan untuk terus mengoptimalkan jaringan agar seluruh pelanggan dapat berinteraksi maupun bertransaski dengan menggunakan jaringan XL,” tandas Harris.

Dalam  waktu tidak terlalu lama, setelah Batam dan Medan, Tour Uji Jaringan oleh XL akan dilangsungkan di beberapa kota besar lagi di Sumatera. Sekaligus sebagai upaya XL untuk membuktikan kemampuan dan kesiapan jaringan XL di seluruh Sumatera untuk komunikasi data. (rel/ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/