30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Berharap Verifikasi IPL Lebih Terbuka

Klub-klub yang lolos playoff Indonesian Premier League (IPL) mulai melakukan persiapan untuk diverifikasi menuju liga unifikasi musim depan. Sejauh ini ada dua hal yang masih menjadi problem klub-klub, yakni infrastruktur dan finansial.
Klub-klub yang lolos playoff Indonesian Premier League (IPL) mulai melakukan persiapan untuk diverifikasi menuju liga unifikasi musim depan. Sejauh ini ada dua hal yang masih menjadi problem klub-klub, yakni infrastruktur dan finansial.

JAKARTA – Klub-klub yang lolos playoff Indonesian Premier League (IPL) mulai melakukan persiapan untuk diverifikasi menuju liga unifikasi musim depan. Sejauh ini ada dua hal yang masih menjadi problem klub-klub, yakni infrastruktur dan finansial.

Ada enam klub yang lolos playoff IPL dan satu klub mendapat wildcard. Klub-klub peserta verifikasi memprediksi tiga klub hampir pasti lolos. Selain Semen Padang yang mendapat wildcard, tuan rumah playoff Persiba Bantul dan Persijap Jepara diprediksi mulus dalam verifikasi.

“Kalau Semen Padang kan anak emas PSSI, pasti lolos verifikasi. Persijap dan Persiba jadi tuan rumah. Itu jadi legitimasi bahwa infrastruktur mereka siap,” ucap salah sorang pengurus klub yang enggan namanya disebutkan.

Dengan begitu, hanya tersisa satu kursi dari total empat jatah klub untuk lolos dari verifikasi menuju liga unifikasi musim depan. Nah, menurut dia, satu kursi itulah yang saat ini diperebutkan empat klub lain, Persepar Palangkaraya, PSM Makassar, Pro Duta FC, dan Perseman Manokwari.

“Jadi, sebenarnya cuma satu, tapi setiap klub sadar harus berusaha meskipun persentase lolos tipis. Kami berharap penilaian fair dan terbuka,” ujar lelaki paro baya tersebut.

Sementara itu, klub Persepar Palangkaraya melalui CEO Sipet Hermanto menegaskan, siap untuk melengkapi persyaratan lolos verifikasi. Mereka saat ini membenahi infrastruktur dan melengkapai persyaratan lain.

“Kami yakin lolos verifikasi karena semua aspek kami penuhi. Apalagi, pemerintahan daerah sangat mendukung,” ucapnya yakin.

Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa tim verifikator nanti tak melibatkan AFC dan hanya berasal dari tim dalam PSSI. Dengan kondisi ini, pantas saja tim IPL khawatir bahwa penilaian tidak objektif dan terbuka. (aam/c2/ko)

Klub-klub yang lolos playoff Indonesian Premier League (IPL) mulai melakukan persiapan untuk diverifikasi menuju liga unifikasi musim depan. Sejauh ini ada dua hal yang masih menjadi problem klub-klub, yakni infrastruktur dan finansial.
Klub-klub yang lolos playoff Indonesian Premier League (IPL) mulai melakukan persiapan untuk diverifikasi menuju liga unifikasi musim depan. Sejauh ini ada dua hal yang masih menjadi problem klub-klub, yakni infrastruktur dan finansial.

JAKARTA – Klub-klub yang lolos playoff Indonesian Premier League (IPL) mulai melakukan persiapan untuk diverifikasi menuju liga unifikasi musim depan. Sejauh ini ada dua hal yang masih menjadi problem klub-klub, yakni infrastruktur dan finansial.

Ada enam klub yang lolos playoff IPL dan satu klub mendapat wildcard. Klub-klub peserta verifikasi memprediksi tiga klub hampir pasti lolos. Selain Semen Padang yang mendapat wildcard, tuan rumah playoff Persiba Bantul dan Persijap Jepara diprediksi mulus dalam verifikasi.

“Kalau Semen Padang kan anak emas PSSI, pasti lolos verifikasi. Persijap dan Persiba jadi tuan rumah. Itu jadi legitimasi bahwa infrastruktur mereka siap,” ucap salah sorang pengurus klub yang enggan namanya disebutkan.

Dengan begitu, hanya tersisa satu kursi dari total empat jatah klub untuk lolos dari verifikasi menuju liga unifikasi musim depan. Nah, menurut dia, satu kursi itulah yang saat ini diperebutkan empat klub lain, Persepar Palangkaraya, PSM Makassar, Pro Duta FC, dan Perseman Manokwari.

“Jadi, sebenarnya cuma satu, tapi setiap klub sadar harus berusaha meskipun persentase lolos tipis. Kami berharap penilaian fair dan terbuka,” ujar lelaki paro baya tersebut.

Sementara itu, klub Persepar Palangkaraya melalui CEO Sipet Hermanto menegaskan, siap untuk melengkapi persyaratan lolos verifikasi. Mereka saat ini membenahi infrastruktur dan melengkapai persyaratan lain.

“Kami yakin lolos verifikasi karena semua aspek kami penuhi. Apalagi, pemerintahan daerah sangat mendukung,” ucapnya yakin.

Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa tim verifikator nanti tak melibatkan AFC dan hanya berasal dari tim dalam PSSI. Dengan kondisi ini, pantas saja tim IPL khawatir bahwa penilaian tidak objektif dan terbuka. (aam/c2/ko)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/