26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tommy Soeharto Ajak Yorrys Bertemu

Dalam foto itu tampak Tommy Soeharto, Titiek, Ical, Akbar Tanjung, Ade Komaruddin, Fuad Hasan Mansyur, dan lainnya. Mereka tampak berfoto di depan foto mendiang Presiden Soeharto.
Dalam foto itu tampak Tommy Soeharto, Titiek, Ical, Akbar Tanjung, Ade Komaruddin, Fuad Hasan Mansyur, dan lainnya. Mereka tampak berfoto di depan foto mendiang Presiden Soeharto.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Konflik kepengurusan Partai Golkar tak kunjung selesai. Mediasi antara kepengurusan Aburizal Bakrie (Ical) dengan kubu Agung Laksono berujung buntu. Pangeran dari Keluarga Cendana, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) pun mengajak dua kubu untuk berdamai. Bahkan secara khusus, Tommy mengajak Waketum Golkar kubu Agung, Yorrys Raweyai untuk bertemu membahas kisruh ini.

Hal itu disampaikannya selepas jamuan makan siang dengan pengurus Partai Golkar kubu Ical di kediaman kakaknya yang juga anggota DPR dari Golkar, Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto. Foto jamuan makan siang itu diunggah Tommy di akun Twitter @HutomoMP_9.

Dalam foto itu tampak Tommy Soeharto, Titiek, Ical, Akbar Tanjung, Ade Komaruddin, Fuad Hasan Mansyur, dan lainnya. Mereka tampak berfoto di depan foto mendiang Presiden Soeharto.

“Mari Berkoordinasi, termasuk saudara Yorrys jika masih menganggap saya saudara,” ujarnya lewat akun Twitter-nya saat ditelusuri, Selasa (21/4).

Tommy menambahkan, semua kader Golkar baik dari kubu Ical mau pun kubu Agung boleh ikut bergabung dalam diskusinya bersama Yorrys. Asal tujuannya untuk kebaikan partai.

“Siapa pun yang masih menginginkan Partai Golkar Tegak Berwibawa Mari Berkoordinasi,” ucapnya.

Selain itu, Tommy juga mengatakan, jika mediasi sulit dan tidak menemukan solusi. Maka sebaiknya kisruh Golkar bisa diselesaikan lewat Munas Luar Biasa Partai Golkar. Tommy sebelumnya mengecam Yorrys karena merebut paksa Ruang Fraksi Golkar di DPR. Aksi Yorrys tersebut dinilainya sebagai aksi mengajak perang.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPR kubu Ical, Ade Komarudin membenarkan pertemuan yang berlangsung di rumah Titiek itu. Dia mengungkapkan, keluarga Soeharto atau biasa disebut keluarga Cendana mengundang dirinya, Ical, dan Dewan Penasehat Partai Golkar Akbar Tandjung.

“Saya, Pak Akbar, Ical diundang makan siang oleh Ibu Titiek. Pak Tommy juga datang, makan sop buntut,” ujar Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/4).

Menurut Ade, undangan dari keluarga Cendana merupakan bentuk dukungan agar konflik internal Partai Golkar segera selesai. Tommy, kata Ade, memberikan saran terbaik untuk menyelesaikan konflik internal Golkar yang hingga saat ini tidak berkesudahan itu.

Kendati demikian, Ade enggan menjelaskan lebih lanjut saran yang diberikan Tommy kepada pihaknya. “Sarannya (Tommy) T.O.P,” katanya.

Dalam foto itu tampak Tommy Soeharto, Titiek, Ical, Akbar Tanjung, Ade Komaruddin, Fuad Hasan Mansyur, dan lainnya. Mereka tampak berfoto di depan foto mendiang Presiden Soeharto.
Dalam foto itu tampak Tommy Soeharto, Titiek, Ical, Akbar Tanjung, Ade Komaruddin, Fuad Hasan Mansyur, dan lainnya. Mereka tampak berfoto di depan foto mendiang Presiden Soeharto.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Konflik kepengurusan Partai Golkar tak kunjung selesai. Mediasi antara kepengurusan Aburizal Bakrie (Ical) dengan kubu Agung Laksono berujung buntu. Pangeran dari Keluarga Cendana, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) pun mengajak dua kubu untuk berdamai. Bahkan secara khusus, Tommy mengajak Waketum Golkar kubu Agung, Yorrys Raweyai untuk bertemu membahas kisruh ini.

Hal itu disampaikannya selepas jamuan makan siang dengan pengurus Partai Golkar kubu Ical di kediaman kakaknya yang juga anggota DPR dari Golkar, Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto. Foto jamuan makan siang itu diunggah Tommy di akun Twitter @HutomoMP_9.

Dalam foto itu tampak Tommy Soeharto, Titiek, Ical, Akbar Tanjung, Ade Komaruddin, Fuad Hasan Mansyur, dan lainnya. Mereka tampak berfoto di depan foto mendiang Presiden Soeharto.

“Mari Berkoordinasi, termasuk saudara Yorrys jika masih menganggap saya saudara,” ujarnya lewat akun Twitter-nya saat ditelusuri, Selasa (21/4).

Tommy menambahkan, semua kader Golkar baik dari kubu Ical mau pun kubu Agung boleh ikut bergabung dalam diskusinya bersama Yorrys. Asal tujuannya untuk kebaikan partai.

“Siapa pun yang masih menginginkan Partai Golkar Tegak Berwibawa Mari Berkoordinasi,” ucapnya.

Selain itu, Tommy juga mengatakan, jika mediasi sulit dan tidak menemukan solusi. Maka sebaiknya kisruh Golkar bisa diselesaikan lewat Munas Luar Biasa Partai Golkar. Tommy sebelumnya mengecam Yorrys karena merebut paksa Ruang Fraksi Golkar di DPR. Aksi Yorrys tersebut dinilainya sebagai aksi mengajak perang.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPR kubu Ical, Ade Komarudin membenarkan pertemuan yang berlangsung di rumah Titiek itu. Dia mengungkapkan, keluarga Soeharto atau biasa disebut keluarga Cendana mengundang dirinya, Ical, dan Dewan Penasehat Partai Golkar Akbar Tandjung.

“Saya, Pak Akbar, Ical diundang makan siang oleh Ibu Titiek. Pak Tommy juga datang, makan sop buntut,” ujar Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/4).

Menurut Ade, undangan dari keluarga Cendana merupakan bentuk dukungan agar konflik internal Partai Golkar segera selesai. Tommy, kata Ade, memberikan saran terbaik untuk menyelesaikan konflik internal Golkar yang hingga saat ini tidak berkesudahan itu.

Kendati demikian, Ade enggan menjelaskan lebih lanjut saran yang diberikan Tommy kepada pihaknya. “Sarannya (Tommy) T.O.P,” katanya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/