MARELAN, SUMUTPOS.CO- Pasca penggerebekan yang digelar petugas gabungan TNI-Polri terhadap gudang BBM dan CPO ilegal, sepertinya tidak membuat jera para pelaku bisnis tak resmi. Pasalnya, aktivitas ilegal tersebut kini kembali bermunculan di kawasan Kecamatan Medan Marelan.
Dari amatan Sumut Pos, Kamis (23/4) kemarin, sedikitnya ada 4 lokasi penampungan BBM dan CPO ilegal beroperasi di antaranya, gudang BBM tak resmi milik S alias H.Inan di Jalan Paku Pasar 1 Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan. Gudang CPO ilegal milik A alias Awi di Jalan Kebun Rambung Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan.
Selain itu, gudang BBM ilegal yang beroperasi lainnya terdapat di Pasar 4 Barat Gang Jagung Kelurahan Terjun dikelola Sy dan lokasi penampungan premium dikelola, ZL alias Zul Aceh di Jalan Kapten Rahmad Buddin Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.
Informasi diperoleh menyebutkan, aktivitas penimbunan BBM dan CPO illegal di daerah ini sebelumnya sempat berhenti beroperasi pasca adanya razia gabungan dari aparat Kodim 0201/BS Medan dan Polres Pelabuhan Belawan. Namun, dua sepekan kemudian kegiatan ilegal yang melibatkan oknum aparat itu kembali beroperasi.
“Saat ada razia gudang-gudang ilegal sempat tutup. Tapi dua minggu kemudian mereka sudah buka lagi,” ujar, Saidi Amri salah seorang warga di Marelan.
Komandan Distrik Militer 0201/BS Medan, Kolonel Inf Achmad Sholihin mengatakan, pihaknya bersama aparat kepolisian berjanji akan se-gera menertibkan dan menindak tegas aktivitas gudang-gudang ilegal tersebut. Karena kegiatan itu merupakan tindak kejahatan perekonomian. “Kita akan tindak tegas, karena itu mengganggu perekonomian. Kapan waktu penggerebekannya masih dirahasiakan, sebab bisa diketahui pelakunya,” ungkap Sholihin.
Sebelumnya, aparat gabungan TNI-Polri sempat melakukan penggerebekan lokasi gudang BBM, CPO dan pupuk ilegal mulai dari kawasan Kecamatan Belawan, Medan Marelan, Medan Deli hingga ke wilayah Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang.
Dalam penggerebkan itu, petugas berhasil mengamankan dan menyita seratusan ton CPO, 62 ton komoditas acit, 27 pupuk dan puluhan BBM. Selain mengamankan barang bukti, petugas juga memboyong belasan orang pria diduga pekerja di lokasi tak resmi tersebut.(rul/ila)
