26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Salman Khan Batal Dipenjara, Bollywood Lega

Salman Khan didakwa menyebabkan kematian dalam kasus tabrak lari di Mumbai pada 2002.
Salman Khan didakwa menyebabkan kematian dalam kasus tabrak lari di Mumbai pada 2002.

SUMUTPOS.CO – Publik Bollywood bergembira. Ini setelah Pengadilan Tinggi Kota Mumbai menangguhkan penahanan sang megabintang, Salman Khan, kemarin. Diketahui, pada Rabu lalu, Salman divonis bersalah atas kasus tabrak lari di 2002 dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara.

Dalam insiden yang terjadi 13 tahun lalu itu, Salman yang mengemudikan mobil SUV menabrak tunawiswa yang tidur di trotoar. Satu orang meninggal dan empat lainnya luka-luka. Usai menabrak ia kemudian melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.

Dengan diberikannya penangguhan penahanan ini, Salman tidak akan mendekam di balik jeruji besi dan bebas dengan jaminan 30 ribu rupee. Tapi Salman diminta untuk tidak meninggalkan India. NDTV melansir, putusan banding akan dibacakan pada Juli mendatang.

Saking girangnya, ratusan fan berkumpul di depan rumah sang aktor hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Sebelumnya, beredar banyak pertimbangan dalam penetapan hukuman bintang Jai Ho dan Kuch Kuch Hota Hai ini.

Salah satunya dari segi pendapatan di industri perfilman Bollywood. Jika Salman jadi dipenjara, Bollywood diperkirakan bakal mengalami kerugian sebesar Rs 200 crore atau senilai Rp 409 miliar.

Penilaian disampaikan oleh Komal Nahta, seorang editor dari penerbit informasi film. Nahta mengatakan Bollywood mengalami banyak kerugian jika film Salman gagal tayang.

“Jika masing-masing film mendapat Rs 75 crore, maka untuk dua film menjadi Rs 150 crore. Belum lagi kontrak film yang telah ditandatanganinya. Maka, bisa jadi jumlahnya mencapai RS 200 crore.”

Salman dikabarkan telah menandatangani sejumlah film, diantaranya Dabangg 3, Entry Mein No Entry, Sultan dan Shuddhi.

Meski sementara bebas, Salman sudah ditunggu kasus pidana lain dalam waktu dekat. Pada 28 Mei mendatang, ia kembali disidang dalam kasus perburuan rusa langka, Chinkaras. Kasus ini sendiri terjadi sudah cukup lama, 1998. Bila dalam kasus ini Salman kembali terbukti bersalah, hukuman penjara pun kembali menanti.

Kasus ini diajukan pejabat kehutanan di Rajasthan, India terhadap Salman karena aktor yang masih melajang itu berburu rusa yang dilindungi. Salman dengan beberapa orang temannya berburu tanpa izin dan menggunakan senjata ilegal dengan lisensi kadaluarsa.

Hingga kini, kepopuleran Salman disejajarkan dengan Shahrukh Khan dan Amir Khan. Namun berbeda dengan dua orang sahabatnya itu, Salman dikenal sebagai pria yang temperamental. Meski begitu, ia dikenal sangat dermawan. NET

 

Salman Khan didakwa menyebabkan kematian dalam kasus tabrak lari di Mumbai pada 2002.
Salman Khan didakwa menyebabkan kematian dalam kasus tabrak lari di Mumbai pada 2002.

SUMUTPOS.CO – Publik Bollywood bergembira. Ini setelah Pengadilan Tinggi Kota Mumbai menangguhkan penahanan sang megabintang, Salman Khan, kemarin. Diketahui, pada Rabu lalu, Salman divonis bersalah atas kasus tabrak lari di 2002 dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara.

Dalam insiden yang terjadi 13 tahun lalu itu, Salman yang mengemudikan mobil SUV menabrak tunawiswa yang tidur di trotoar. Satu orang meninggal dan empat lainnya luka-luka. Usai menabrak ia kemudian melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.

Dengan diberikannya penangguhan penahanan ini, Salman tidak akan mendekam di balik jeruji besi dan bebas dengan jaminan 30 ribu rupee. Tapi Salman diminta untuk tidak meninggalkan India. NDTV melansir, putusan banding akan dibacakan pada Juli mendatang.

Saking girangnya, ratusan fan berkumpul di depan rumah sang aktor hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Sebelumnya, beredar banyak pertimbangan dalam penetapan hukuman bintang Jai Ho dan Kuch Kuch Hota Hai ini.

Salah satunya dari segi pendapatan di industri perfilman Bollywood. Jika Salman jadi dipenjara, Bollywood diperkirakan bakal mengalami kerugian sebesar Rs 200 crore atau senilai Rp 409 miliar.

Penilaian disampaikan oleh Komal Nahta, seorang editor dari penerbit informasi film. Nahta mengatakan Bollywood mengalami banyak kerugian jika film Salman gagal tayang.

“Jika masing-masing film mendapat Rs 75 crore, maka untuk dua film menjadi Rs 150 crore. Belum lagi kontrak film yang telah ditandatanganinya. Maka, bisa jadi jumlahnya mencapai RS 200 crore.”

Salman dikabarkan telah menandatangani sejumlah film, diantaranya Dabangg 3, Entry Mein No Entry, Sultan dan Shuddhi.

Meski sementara bebas, Salman sudah ditunggu kasus pidana lain dalam waktu dekat. Pada 28 Mei mendatang, ia kembali disidang dalam kasus perburuan rusa langka, Chinkaras. Kasus ini sendiri terjadi sudah cukup lama, 1998. Bila dalam kasus ini Salman kembali terbukti bersalah, hukuman penjara pun kembali menanti.

Kasus ini diajukan pejabat kehutanan di Rajasthan, India terhadap Salman karena aktor yang masih melajang itu berburu rusa yang dilindungi. Salman dengan beberapa orang temannya berburu tanpa izin dan menggunakan senjata ilegal dengan lisensi kadaluarsa.

Hingga kini, kepopuleran Salman disejajarkan dengan Shahrukh Khan dan Amir Khan. Namun berbeda dengan dua orang sahabatnya itu, Salman dikenal sebagai pria yang temperamental. Meski begitu, ia dikenal sangat dermawan. NET

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/