JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Turnamen pramusim PT Liga Indonesia (LI) yang sedianya kick off pada 26 Mei dipastikan gagal digelar. Kepastian itu diputuskan oleh PT LI per Rabu (20/5) setelah mereka mengeluarkan surat edaran pembatalan ke klub.
Penyebab batalnya turnamen dikarenakan sampai hari ini mereka belum juga mendapatkan rekomendasi izin dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Keputusan resmi tentang pembatalan itu tertuang dalam surat bernomor 483/Liga/V/2015.
“Liga (PT LI) mengambil keputusan untuk membatalkan turnamen pramusim 2015 karena alasan tidak diterbitkannya rekomendasi dari BOPI dan untuk memberikan kepastian kepada klub peserta terkait persiapan yang dilakukan,” tulis PT LI dalam keputusannya.
PT LI sebelumnya telah mengirimkan permohonan rekomendasi izin pada Selasa (19/5). Pada hari itu juga, BOPI langsung membalas surat tersebut dan langsung melakukan koordinasi dengan tim transisi.
Dalam surat balasannya, BOPI menyebut agar PT LI dalam hal izin juga melakukan koordinasi dengan tim transisi sepak bola nasional. Sebab, segala urusan sepak bola, saat ini dipegang oleh tim transisi.
“Kami tidak bisa koordinasi dengan tim transisi,” ujar CEO PT LI Joko Driyono saat dikonfirmasi.(dkk/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Turnamen pramusim PT Liga Indonesia (LI) yang sedianya kick off pada 26 Mei dipastikan gagal digelar. Kepastian itu diputuskan oleh PT LI per Rabu (20/5) setelah mereka mengeluarkan surat edaran pembatalan ke klub.
Penyebab batalnya turnamen dikarenakan sampai hari ini mereka belum juga mendapatkan rekomendasi izin dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Keputusan resmi tentang pembatalan itu tertuang dalam surat bernomor 483/Liga/V/2015.
“Liga (PT LI) mengambil keputusan untuk membatalkan turnamen pramusim 2015 karena alasan tidak diterbitkannya rekomendasi dari BOPI dan untuk memberikan kepastian kepada klub peserta terkait persiapan yang dilakukan,” tulis PT LI dalam keputusannya.
PT LI sebelumnya telah mengirimkan permohonan rekomendasi izin pada Selasa (19/5). Pada hari itu juga, BOPI langsung membalas surat tersebut dan langsung melakukan koordinasi dengan tim transisi.
Dalam surat balasannya, BOPI menyebut agar PT LI dalam hal izin juga melakukan koordinasi dengan tim transisi sepak bola nasional. Sebab, segala urusan sepak bola, saat ini dipegang oleh tim transisi.
“Kami tidak bisa koordinasi dengan tim transisi,” ujar CEO PT LI Joko Driyono saat dikonfirmasi.(dkk/jpnn)
