MEDAN – Koperasi Bantu Pengusaha Rakyat (BPR) melalui pendanaan dari Bank Negara Indonesia (BNI) telah menyalurkan sebanyak Rp700 juta untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 700 warga pelaku usaha Mikro kecil Menengah (UMKM).
Hasan Basri Ketua BPR mengemukakan, penyaluran dana KUR yang diperuntukan kepada pengusaha UMKM ini sebagai wujud keperdulian terhadap pengembangan usaha para UMKM. Disebutkannya, saat ini nasabah yang memperoleh bantuan tersebut tidak hanya dari Kota Medan, juga Langkat, Serdang Bedagai (Sergai) dan Deli Serdang.
“Kita utamakan yang di daerah pinggiran,” jelasnya di sela-sela acara pemberian bantuan di kantornya Jalan Medan-Binjai Km. 9,5 No. 29 ABC Kampung Lalang Kabupetan Deli Serdang, Rabu (8/7) siang.
Hasan pun berharap, dengan diberikannya bantuan KUR tanpa biaya agunan tersebut dapat membantu perekonomian masyarakat dalam mengembangan usaha yang telah dibina. “Hingga akhir tahun kita targetkan KUR yang tersalur telah sampai kepada 10 ribu nasabah,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Plt Gubsu Gatot Pujonugroho melalui Djaili Azwar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) berharap, penyaluran KUR tersebut dapat memajukan perekonomian masyarakat kecil. Mengingat, potensi dari pelaku UMKM juga cukup besar bagi perekonomian provinsi.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Jhoni Pasaribu turut mengemukakan bahwa ia turut memberikan penghargaan tinggi dengan disalurkannya bantuan KUR tersebut.
Pada penghujung acara pemberian bantuan KUR tersebut, dibagikan ratusan tanaman buah yang sudah dipolibek kepada para pelaku usaha kecil dengan tujuan untuk penghijauan lingkungan agar mengurangi kadar polusi. (*/mag-7)