SUMUTPOS.CO- PAHANG FA memilih untuk tak masuk ke Indonesia. Penyebabnya, pemain-pemain asing mereka tak diurus visa-nya dengan baik oleh PSSI.
Pernyataan resmi Pahang FA tersebut terlontar dari mulut sang CEO, Fahrizal Hasan melalui akun twitternya @FahrizalHasan.
“Tiga pemain ditahan imigresien dan diarahkan pulang manakala yang lain terpaksa bermalam di Airport malam tadi. Amat Kecewa dengan layanan PSSI,” cecuit Fahrizal, Minggu (24/5) pagi.
Di tim Pahang ada empat pemain asing yang berasal dari Nigeria, Jamaika, Pakistan, dan Argentina. Karena pemain non Malaysia tidak mendapatkan visa masuk ke Indonesia, tim Pahang pun memutuskan untuk kembali ke Malaysia.
“Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) gagal membantu dalam penyediaan visa bagi pemain-pemain Pahang. Pasukan akan pulang pagi ini,” pungkas Hasan.
Setelah twit itu muncul, La Siya, Ketua Harian Persipura langsung menuding pemerintah sengaja tak memberikan jalan kepada Perisipura.
“Persipura Dikerjain Menpora sebagai Pemilik Negara: Diberitahukan dengan hormat bahwa karena tidak memperoleh visa maka pemain Pahang FC non WN Malaysia tidak diperkenankan masuk Indonesia, maka seluruh Team Pahang FC yg telah mendarat di Cengkareng memutuskan kembali ke Malaysia. Karena kejadian ini klub Pahang tidak dapat bermain dan pasti klub Persipura akan dikenakan sanksi oleh AFC,” bunyi pesan Broadcast dari La Siya. (dkk/jpnn)