SUMUTPOS.CO – Kirana Larasati sedang bersiap menapaki tangga pelaminan yang rencananya dihelat pada Agustus mendatang. Jelang hari H, ada kisah menggelitik ketika Kirana hendak dilamar sang kekasih, Tama Gandjar.
Ceritanya begini, Kirana dilamar Tama lewat telepon. Ketika itu, artis berusia 27 tahun ini tengah syuting. Tama menelepon Kirana di sela-sela istirahat pengambilan gambar.
“Jadi waktu itu kan aku lagi syuting di Bali, dia di Bandung. Ya, namanya kecapekan kan aku ketiduran pas lagi telepon-teleponan. Lagi ngobrol-ngobrol tahu-tahu langsung plek (ketiduran),” beber Pemeran Utama Wanita Terpuji Festival Film Bandung 2008 ini.
“Saat itu ternyata dia ajakin nikah. Nah, aku bangun dibangunin sama kru. Aku bangun inget lagi teleponan ternyata sudah mati. Terus aku telepon lagi,” sambungnya.
Menurut Kirana, saat itu Tama tak tahu dirinya ketiduran. “Mungkin dia kira aku saat itu diam karena terharu kehabisan kata tapi ternyata aku ketiduran. Pas aku telepon, aku bilang ‘aku take lagi ya?’ dia bilang ‘ehm iya’.”
Selesai syuting, Kirana mengaku ada yang terasa aneh. Ia pun langsung telepon Tama selesai syuting.
“Aku tanya ke dia, kamu kenapa sih? Dia tanya, ‘jadi kamu nggak tahu aku tadi bilang apa?’ Aku bilang nggak. Ya, udah ngomong aja lagi, tapi dia bilang nggak mau momennya sudah lewat,” kenang Kirana sambil tertawa.
Lantas persiapan pernikahan sudah sampai mana?
“Pokoknya tempatnya udah dapet, Bandung, yang tinggi-tinggi dan dingin. Ada deh dimananya,” jawab pemain film Slank Nggak Ada Matinya, Kota Tua Jakarta dan Nenek Siam ini.
Sejatinya Kirana dan Tama belum lama pacaran. Namun setelah tiga bulan pacaran, pria itu langsung mengajaknya untuk naik ke jenjang lebih serius. Meski awalnya kaget, akhirnya Kirana membulatkan tekad bahwa Tama memang jodohnya.
“Kalau dalam agama kami, kalau sudah mampu secara finansial, dan merasa cocok, harus segera menikah,” ujar Kirana.
Sudah kebelet nih? “Kami menikah muda karena sudah kebelet cinta, bukan karena hal yang aneh-aneh, jadi jangan berpikiran negatif ya,” jawab Kirana.
Setiap orang tentu punya kisah masa lalu yang pahit dan tak menyenangkan. Begitu pun dengan Kirana. Sebelum menjadi artis, dia nyaris terperosok ke lubang hitam dunia malam karena tuntutan ekonomi.
“Dulu aku bukan berasal dari keluarga yang berada. Aku pernah ditawari jadi public relation diskotek, lalu model majalah pria dewasa,” ungkap pesinetron Tangisan Issabela dan Kesetiaan Cinta ini.
Tak hanya itu, ia juga sempat menjadi pengguna narkoba karena terlalu terbawa dengan pergaulan yang salah di industri hiburan. Namun, sekarang ia bersyukur telah lepas dari barang haram tersebut berkat sokongan yang besar dari sang bunda.
“Aku pakai nggak lama. Mungkin itu karena lingkungan. Pertama masuk dunia entertainment. Padahal saat itu karier aku lagi bagus. Tapi mama itu selalu bilang jangan sampai masuk ke dunia seperti itu. Aku beruntung waktu itu ada tawaran sinetron, film. Istilahnya aku dapat jalan yang baik,” kisahnya.
Bintang Turis Romantis itu juga menjelaskan alasan kenapa dirinya sampai terjebak dan menggunakan narkoba serta hobi minum alkohol. Yakni karena memang pergaulan yang kurang dijaga. Usia yang masih mudah terombang-ambing juga disebut jadi salah satu faktor utamanya.
“Usiaku saat itu masih rentan. Masih 22 tahun,”
Teman-teman dekat yang sudah kenal Kirana jadi salah satu hal yang membuatnya keluar dan berhenti mengkonsumsi narkoba dan alkohol. Ada kemauan keras juga dari diri sendiri sampai akhirnya bisa stop. “Banyak temen-temen aku yang deket merasa kehilangan aku. Temen lama juga membuat aku kemudian berpikir dan berhenti dengan kemauan sendiri,” pungkasnya. MER