Foto: dok.JPNN Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti akan kembali menenggelamkan belasan kapal asing pencuri ikan dan pelaku Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing di Indonesia.
Sayangnya, saat ditanya kapan kapal-kapal tersebut akan ditenggelamkan, Susi masih enggan memberikan bocorannya. Pasalnya, saat ini KKP masih melakukan koordinasi agar penenggelaman kapal tersebut bisa dilakukan berbarengan.
“Kami tunggu waktu yang tepat (untuk tenggelamkan kapal asing). Penenggelaman kapal itu akan kami koordinasikan. Lebih banyak lebih baik, jadi nanti sekaligus,” kata Susi di kantornya, Jakarta, Senin (22/6).
Sementara, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Asep Burhanudin menjelaskan ada sekitar 19 kapal asing yang bakal ditenggelamkan. Ke-19 kapal tersebut terdiri dari 13 kapal di Pontianak, lima kapal KM Shino dan satu kapal di Belawan, Medan.‎
“Hasil kekuatan‎ hukum tetap dari 73 (kapal yang melakukan pelanggaran berat, red) yang diproses, 19 kami mohon arahan untuk ditenggelamkan kembali. Ada 11 kapal asal Vietnam, dua kapal asal Thailand, lima kapal asal Tiongkok dan satu kapal asal Malaysia,” ungkap Asep. (chi/jpnn)
Foto: dok.JPNN Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti akan kembali menenggelamkan belasan kapal asing pencuri ikan dan pelaku Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing di Indonesia.
Sayangnya, saat ditanya kapan kapal-kapal tersebut akan ditenggelamkan, Susi masih enggan memberikan bocorannya. Pasalnya, saat ini KKP masih melakukan koordinasi agar penenggelaman kapal tersebut bisa dilakukan berbarengan.
“Kami tunggu waktu yang tepat (untuk tenggelamkan kapal asing). Penenggelaman kapal itu akan kami koordinasikan. Lebih banyak lebih baik, jadi nanti sekaligus,” kata Susi di kantornya, Jakarta, Senin (22/6).
Sementara, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Asep Burhanudin menjelaskan ada sekitar 19 kapal asing yang bakal ditenggelamkan. Ke-19 kapal tersebut terdiri dari 13 kapal di Pontianak, lima kapal KM Shino dan satu kapal di Belawan, Medan.‎
“Hasil kekuatan‎ hukum tetap dari 73 (kapal yang melakukan pelanggaran berat, red) yang diproses, 19 kami mohon arahan untuk ditenggelamkan kembali. Ada 11 kapal asal Vietnam, dua kapal asal Thailand, lima kapal asal Tiongkok dan satu kapal asal Malaysia,” ungkap Asep. (chi/jpnn)
