
MEDAN, SUMUTPOS.CO-Untuk menciptakan suasana aman dan nyaman pada bulan suci Ramadan, Unit Reskrim Polsek Medan Baru merazia petasan di Jalan Zainul Arifin, Kelurahan Madras Hulu, Medan Petisah, Senin (22/6) malam. Alhasil, sebanyak 4 kotak kembang api, 6 Supernova dan 54.000 pucuk petasan korek api tanpa izin.
Menurut informasi yang dihimpun menyebutkan, sesampainya petugas di lokasi dengan mobil patroli Polsek Medan Baru dan mobil pribadi langsung memeriksa petasan yang dijual para pedagang. Seketika, para pedagang lainnya sontak kaget dengan razia yang dilakukan unit Reskrim Polsek Medan Baru.
Satu jam melakukan razia di kawasan tersebut, petugas pun mengamankan barang bukti petasan tanpa izin, yakni satu set roket yang berisikan tujuh buah merk Bobo, satu kotak roket merek B288, satu kotak kembang api merek Bobo, enam petasan Supernova dan 54.000 pucuk petasan korek api. Mendapatkan petasan tanpa izin edar, petugas langsung memboyong barang bukti tersebut ke Polsek Medan Baru untuk diperiksa lebih lanjut.
Ali (45) warga Jalan Airlangga, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, yang merupakan pedagang petasan mengatakan, sangat mengesalkan petugas yang menyita petasannya. “Saya jualan di sini untuk cari makan, saya pun enggak tau kalau petasan ini harus mempunyai izin edar, namanya juga orang awam,” sesalnya sembari menyusun dagangan petasannya.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronny Nicholas Sidabutar melalui Kanit Reskrim, Iptu Adhi Putranto yang dikonfirmasi mengatakan, razia ini dilakukan mengantisipasi adanya korban khususnya anak-anak yang memainkan petasan berbahaya.
Ronny menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan razia selama bulan suci Ramadan. “Tidak hanya sekali saja dilakukan razia, nantinya akan terus dilakukan di kawasan lainnya yang termasuk di wilayah hukum Polsek Medan Baru,” tegasnya. (ris/ila)