26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tersangka Korupsi Wisma Atlet Mau Bongkar Keterlibatan Alex Noerdin

alex_noerdinJAKARTA, SUMUTPOS.CO – Berkas penyidikan tersangka dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games dan Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2010-2011, Rizal Abdullah sudah lengkap.

Tidak lama lagi bekas kepala dinas PU dan Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan itu akan menjalani persidangan. “Iya sudah (P21), tapi belum tau disidang dimana,” tuturnya usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jumat (26/6).

Rizal pun mengaku siap membeberkan semua yang diketahuinya tentang proyek Wisma Atlet di persidangan nanti. Termasuk tentang fee 2,5 persen yang diterima atasannya, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. “Itu (soal Alex Noerdin) di persidangan saja,” tuturnya.

Seperti diketahui, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menyebutkan Alex Noerdin menikmati uang hasil korupsi dari proyek Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna di Sumsel. Menurut Nazar, Alex mendapat fee 2,5 persen dari nilai uang muka proyek Rp 33 miliar yang didapat PT Duta Graha Indah, perusahaan milik Nazar.

Rizal sendiri dalam proyek ini berperan sebagai ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet Jakabaring, Palembang dan Gedung Serbaguna Pemprov Sumatera Selatan tahun 2010-2011. KPK menduga Rizal menyalahgunakan wewenang dengan melakukan penggelembungan anggaran proyek. Kerugian keuangan negara akibat kasus ini diperkirakan mencapai Rp25 miliar.

Akibat perbuatannya, Rizal disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. (dil/jpnn)

alex_noerdinJAKARTA, SUMUTPOS.CO – Berkas penyidikan tersangka dugaan korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games dan Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2010-2011, Rizal Abdullah sudah lengkap.

Tidak lama lagi bekas kepala dinas PU dan Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan itu akan menjalani persidangan. “Iya sudah (P21), tapi belum tau disidang dimana,” tuturnya usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jumat (26/6).

Rizal pun mengaku siap membeberkan semua yang diketahuinya tentang proyek Wisma Atlet di persidangan nanti. Termasuk tentang fee 2,5 persen yang diterima atasannya, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. “Itu (soal Alex Noerdin) di persidangan saja,” tuturnya.

Seperti diketahui, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menyebutkan Alex Noerdin menikmati uang hasil korupsi dari proyek Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna di Sumsel. Menurut Nazar, Alex mendapat fee 2,5 persen dari nilai uang muka proyek Rp 33 miliar yang didapat PT Duta Graha Indah, perusahaan milik Nazar.

Rizal sendiri dalam proyek ini berperan sebagai ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet Jakabaring, Palembang dan Gedung Serbaguna Pemprov Sumatera Selatan tahun 2010-2011. KPK menduga Rizal menyalahgunakan wewenang dengan melakukan penggelembungan anggaran proyek. Kerugian keuangan negara akibat kasus ini diperkirakan mencapai Rp25 miliar.

Akibat perbuatannya, Rizal disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. (dil/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/