DEPOK, SUMUTPOS.CO – Menteri Pertahanan Ryamizad Ryacudu mengakui, bahwa pesawat milik TNI seperti Hercules kerap digunakan untuk mengangkut warga sipil. Ini diungkapkannya menyusul adanya informasi, banyak warga sipil di dalam Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Selasa kemarin.
“Dari dulu juga ada yang ikut (warga sipil),” kata Ryamizard usai mengikuti upacara peringatan Hari Bhayangkara Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7).
Menurut Ryamizard, warga sipil yang ikut naik pesawat tempur tak pernah dilarang oleh TNI. Bahkan, ia mengatakan, hal ini dilakukan agar TNI dekat dengan masyarakat.
“Boleh ( ikut naik pesawat tempur) dekat dengan rakyat. Enggak apa-apa dengan rakyat harus sama-sama. Naik tank juga enggak apa-apa kan,” kata dia.
Terkait ini, Ryamizard membantah TNI mengambil keuntungan dari warga sipil. Sebab diisukan mereka membayar dengan sejumlah uang untuk menumpang pesawat itu. “Masak ngambil keuntungan,” jawab Ryamizard singkat. (flo/jpnn)
DEPOK, SUMUTPOS.CO – Menteri Pertahanan Ryamizad Ryacudu mengakui, bahwa pesawat milik TNI seperti Hercules kerap digunakan untuk mengangkut warga sipil. Ini diungkapkannya menyusul adanya informasi, banyak warga sipil di dalam Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Selasa kemarin.
“Dari dulu juga ada yang ikut (warga sipil),” kata Ryamizard usai mengikuti upacara peringatan Hari Bhayangkara Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7).
Menurut Ryamizard, warga sipil yang ikut naik pesawat tempur tak pernah dilarang oleh TNI. Bahkan, ia mengatakan, hal ini dilakukan agar TNI dekat dengan masyarakat.
“Boleh ( ikut naik pesawat tempur) dekat dengan rakyat. Enggak apa-apa dengan rakyat harus sama-sama. Naik tank juga enggak apa-apa kan,” kata dia.
Terkait ini, Ryamizard membantah TNI mengambil keuntungan dari warga sipil. Sebab diisukan mereka membayar dengan sejumlah uang untuk menumpang pesawat itu. “Masak ngambil keuntungan,” jawab Ryamizard singkat. (flo/jpnn)