27 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Terjadi di Simalungun, Istri Ribut Teriak agar Suaminya Keluar dari Rumah Janda

Suami istri bertengkar-ilustrasi.
Suami istri bertengkar-ilustrasi.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Seorang perempuan, RT (55), langsung emosi saat memergoki suaminya di rumah seorang janda, Kelurahan Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Simalungun. RT lantas berteriak supaya suaminya dikeluarkan dari rumah tersebut.

Pantauan Metro Siantar (Grup sumutpos.co) di lokasi kejadian, tampak RT mendatangi rumah RS (65) di Balata II, Sabtu (25/7) sekira pukul 23.00 WIB. Di sana ia terus berteriak hingga mengundang perhatian warga.

Ia meminta kepada RS agar mengeluarkan suminya dari dalam rumah. Upaya membuka paksa pintu rumah milik RS sempat dilakukan. Berutung salah seorang warga cepat meredam emosinya dan menghubungi pihak kepolisian.

“Kau rebut suami orang ya, katamu kau pengurus gereja, tapi kenapa suami orang juga kau rebut. Kalau kau mau sama si Tangkas Marpaung (suami RT) kau ambil saja baik-baik, si Tangkas itu pun sudah enggak pedulikan anak sama istrinya,” teriak RT di halaman rumah bergarasi tersebut.

RT bercerita sebelumnya ia mengikuti suaminya sejak Sabtu (25/7) pagi.  Sabtu malam sekira pukul 20.00 WIB, RT melihat suaminya dijemput dengan mengendarai mobil Kijang Inova dengan nomor polisi D 1518 HE milik RS.

“Kami ikuti mereka sampai mereka makan dan akhirnya masuk ke rumah perempuan itu,” ujarnya.

Setelah dikabari, sekira pukul 23.00 WIB pihak kepolisian yang datang ke lokasi kemudian membujuk RS dan juga Tangkas keluar rumah. Tidak beberapa lama kemudian, lampu rumah yang semula padam akhirnya dinyalakan hingga akhirnya mereka sepakat keluar. Dengan menumpangi mobil mobil Toyota Rush putih, mereka berangkat ke Polsek Tiga Balata.

Tangkas dengan istrinya juga terus ribut dan saling berdebat di ruang pemeriksaan. Tangkas membantah ia berselingkuh yang walaupun istrinya sudah memergokinya berada di rumah RS. Sementara, METRO kesulitan untuk konfirmasi kepada RS. Sebab ia terus berada di dalam mobilnya.

“Kita hanya ingin meredam masalah ini, jangan sampai ada perkelahian, kita hanya memediasi kedua pihak,” kata Kaposek Tiga Balata AKP B Pakpahan. Namun saat itu, RT tetap merasa keberatan atas ulah suaminya berselingkuh dan mengatakan akan melaporkannya ke Polres Simalungun. Setelah situasi reda, kedua belah pihak kembali ke rumah masing-masing. (lud/pra)

Suami istri bertengkar-ilustrasi.
Suami istri bertengkar-ilustrasi.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Seorang perempuan, RT (55), langsung emosi saat memergoki suaminya di rumah seorang janda, Kelurahan Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Simalungun. RT lantas berteriak supaya suaminya dikeluarkan dari rumah tersebut.

Pantauan Metro Siantar (Grup sumutpos.co) di lokasi kejadian, tampak RT mendatangi rumah RS (65) di Balata II, Sabtu (25/7) sekira pukul 23.00 WIB. Di sana ia terus berteriak hingga mengundang perhatian warga.

Ia meminta kepada RS agar mengeluarkan suminya dari dalam rumah. Upaya membuka paksa pintu rumah milik RS sempat dilakukan. Berutung salah seorang warga cepat meredam emosinya dan menghubungi pihak kepolisian.

“Kau rebut suami orang ya, katamu kau pengurus gereja, tapi kenapa suami orang juga kau rebut. Kalau kau mau sama si Tangkas Marpaung (suami RT) kau ambil saja baik-baik, si Tangkas itu pun sudah enggak pedulikan anak sama istrinya,” teriak RT di halaman rumah bergarasi tersebut.

RT bercerita sebelumnya ia mengikuti suaminya sejak Sabtu (25/7) pagi.  Sabtu malam sekira pukul 20.00 WIB, RT melihat suaminya dijemput dengan mengendarai mobil Kijang Inova dengan nomor polisi D 1518 HE milik RS.

“Kami ikuti mereka sampai mereka makan dan akhirnya masuk ke rumah perempuan itu,” ujarnya.

Setelah dikabari, sekira pukul 23.00 WIB pihak kepolisian yang datang ke lokasi kemudian membujuk RS dan juga Tangkas keluar rumah. Tidak beberapa lama kemudian, lampu rumah yang semula padam akhirnya dinyalakan hingga akhirnya mereka sepakat keluar. Dengan menumpangi mobil mobil Toyota Rush putih, mereka berangkat ke Polsek Tiga Balata.

Tangkas dengan istrinya juga terus ribut dan saling berdebat di ruang pemeriksaan. Tangkas membantah ia berselingkuh yang walaupun istrinya sudah memergokinya berada di rumah RS. Sementara, METRO kesulitan untuk konfirmasi kepada RS. Sebab ia terus berada di dalam mobilnya.

“Kita hanya ingin meredam masalah ini, jangan sampai ada perkelahian, kita hanya memediasi kedua pihak,” kata Kaposek Tiga Balata AKP B Pakpahan. Namun saat itu, RT tetap merasa keberatan atas ulah suaminya berselingkuh dan mengatakan akan melaporkannya ke Polres Simalungun. Setelah situasi reda, kedua belah pihak kembali ke rumah masing-masing. (lud/pra)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/