BINJAI- Sikap Dr Ramadan terhadap pasiennya, sangat bertolak belakang dengan sumpah setia Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Pasalnya, pemilik Klinik di Jalan Pendega Semi I, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan ini, mengusir sejumlah pasiennya yang ingin berobat.
Menurut Sita (20), salah seorang pasien Ramadan, warga Jalan Beras Tagi, Kecamatan Binjai Selatan, kepada Sumut Pos, Kamis (14/7) mengatakan, sekitar dua minggu lalu, dia pergi ke Klinik Ramadan untuk memeriksakan perutnya yang sakit.
Didampingi keluarganya, dia pun tiba di Klinik tersebut. Setelah menjalani pemeriksaan, Sita didiaknosa, menderita penyakit usus buntu dan harus di operasi. Lantas, Sita dibawa keluarganya ke RS AM, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, untuk menjalani operasi tersebut.
Tak berapa lama, keluarga Sita kembali membawa kerabatnya ke Klinik Ramadan untuk berobat. Bukannya pelayanan yang diterima keluarga Sita, melainkan amukan Dr Ramadan. Terpisah, Dr Ramadan saat ditemui di ruang kerjanya, membantah telah mengusir dan memarahi pasiennya. “Saya tidak pernah mengusir dan marah sama mereka, hanya memberi saran saja,” bantahnya.(dan)