MOSKOW – Pemimpin Libya Muammar Kadhafi berencana meledakkan Ibu Kota Libya, Tripoli, bila kota tersebut berhasil diambil alih oposisi. Demikian disampaikan utusan dari Rusia, Mikhail Margelov seperti dikutip AFP, Kamis (14/7).
“Perdana Menteri Libya berkata pada saya, bila oposisi mengambil alih kota. Kami akan hadang mereka dengan misil dan ledakan kota itu,” ujarnya.
Khadafi saat ini memiliki banyak misil dan amunisi, meski dirinya mengalami kekurangan minyak dan juga uang. “Tripoli memang kekurangan amunisi untuk tank dan infantrinya, tapi Kolonel Kadhafi masih memiliki banyak misil dan peledak,” tambahnya.
Pada pertempurannya dengan oposisi, pasukan Libya sudah berhasil mengambil alih Desa Quwalish yang sebelumnya menjadi basis oposisi.
Namun demikian, Amerika Serikat (AS) sudah memperkirakan dalam waktu sebulan, Libya akan kekurangan perbekalan, seperti halnya bahan bakar pasukan dan uang untuk menggaji para prajuritnya. (bbs/jpnn)