LANGKAT, SUMUTPOS.CO- Pegawai PTPN 2 Sawihulu, Selamat Simanjorang (28) warga Dusun Afdeling 7 Sawithulu, Kecamatan Sawitseberang, Kabupaten Langkat tewas digilas bus KPUB BK 7044 SS di Jalan T Amir Hamzah Pasar 1 Cina-Tandam, Kelurahan Jatiutomo, Binjai Utara, Minggu (28/8) sekitar pukul 04.30 WIB. Selamat yang mengendarai sepeda motor Honda Revo BK 5188 PAO meninggal dunia dengan kondisi kepala, tubuh, dan wajah terluka.
Informasi dihimpun, kejadiaan nahas tersebut terjadi ketika mobil KPUB yang mengangkut penumpang dari Sawit Seberang, Langkat datang dari arah Langkat menuju Binjai.
Tiba di lokasi kejadian, sopir mobil KPUB mencoba mendahului sebuah truk yang ada di depannya. Di saat bersamaan, Selamat bersama 2 temannya yang baru pulang membesuk rekan mereka di Medan dengan mengendarai dua sepeda motor, datang dari arah Binjai menuju Langkat. Tidak dapat mengelak, mobil KPUB pun menyeruduk kereta yang ditunggangi Selamat hingga masuk ke kolong mobil dan terseret hingga 10 meter.
Di saat Selamat mencoba menyelamatkan diri keluar dari maut, sebuah mobil Honda HR-V BK 1858 IH datang dari arah Binjai menuju Langkat ikut menjadi korban tabrakan oleh bus KPUB.
Pengemudi mobil Honda HR-V mencoba banting stir ke kanan badan jalan dan akhirnya menyeruduk rumah warga dan warnet milik bu Nur. “Seluruh kendaraan mengalami kerusakan yang parah, seorang tewas di lokasi kejadian, karena ditabrak mobil KPUB dan nabrak mobil HR-V,” ujar warga, Ali.
Melihat kejadian itu, warga langsung membawa Selamat ke Klinik Sumatera. Karena tidak memiliki peralatan yang lengkap, kemudian Selamat dibawa ke RS Djoelham. Sedangkan, tujuh penumpang KPUB yang mengalami luka berat dan luka ringan dilarikan ke RS Bidadari, Jalan Perintis Kemerdekan Binjai.
Menurut Rinadi Saragih (29), rekan Selamat Simanjorang ketika di RSUD Djoelham Binjai mengatakan, sebelum kasus tabrakan itu, mereka bertiga baru saja pulang membesuk rekan mereka yang sakit di Medan.
Saat hendak pulang, Selamat Simanjorang yang sendirian menaiki sepeda motor ditabrak di depan mereka. Setibanya di depan pekan Pasar 1 Cina, Tandam, tiba-tiba Selamat ditabrak bus KPUB yang datang dari arah Langkat menuju Binjai mendahului truk yang ada di depan mereka.
Seketika itu, motor yang dikemudikan Selamat langsung masuk ke kolong mobil dan terseret hingga 10 meter. “Kami baru pulang dari Medan membesuk kawan kami yang sakit,” ujar Rinadi. (jon/smg/azw)