Albiner Sitompul (kanan) bersama Presiden Jokowi, Albiner mendadak direshuffle dari Istana.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kemarin (25/8) sore, secara mendadak Kementerian Sekretariat Negara, Mensesneg Pratikno mengganti Kepala Biro Pers dan Media Rumah Tangga Istana Kepresidenan Albiner Sitompul.
Perwira berpangkat brigjen itu diganti oleh pegawai negeri dari Sekretariat Wapres, Bey Mahmudin.
“Sudah diganti. Dulu, Pak Bey di Setwapres,” ujar Mensesneg Pratikno di kantornya, kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/8).
Sayangnya, mantan Rektor UGM Yogyakarta itu tidak memberikan penjelasan alasan pergantian pria yang pernah menjabat sebagai jubir Kostrad itu.
Albiner sendiri kelihatannya santai-santai saja. Pria yang pernah gagal maju di pilkada Tapanuli Tengah tahun 2011 silam itu mengucapkan salam perpisahan pada wartawan kepresidenan melalui WhatsApp group.
“Kawan-kawan jurnalis yang baik, mulai besok saya tidak lagi bertugas sebagai Kabiro Pers, semoga hubungan kita bisa terjalin di lain kesempatan. Sukses buat rekan-rekan wartawan, mohon maaf atas segala kekurangan saya,” tulis pria berkulit gelap yang humoris itu.
Sepanjang siang kemarin ia masih mendampingi wartawan kepresidenan, meliput kegiatan Presiden Joko Widodo di Jawa Timur.
Kabiro Pers baru, Bey mengaku baru kemarin dia mendapat kabar mengenai posisinya yang baru itu.
“Saya mestinya ke Korea Selatan ikut wapres hari ini tapi kata Pak Menteri (Pratikno) disuruh di sini aja. Eh tahunya ini,” pungkas Bey. (flo/jpnn)
Albiner Sitompul (kanan) bersama Presiden Jokowi, Albiner mendadak direshuffle dari Istana.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kemarin (25/8) sore, secara mendadak Kementerian Sekretariat Negara, Mensesneg Pratikno mengganti Kepala Biro Pers dan Media Rumah Tangga Istana Kepresidenan Albiner Sitompul.
Perwira berpangkat brigjen itu diganti oleh pegawai negeri dari Sekretariat Wapres, Bey Mahmudin.
“Sudah diganti. Dulu, Pak Bey di Setwapres,” ujar Mensesneg Pratikno di kantornya, kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/8).
Sayangnya, mantan Rektor UGM Yogyakarta itu tidak memberikan penjelasan alasan pergantian pria yang pernah menjabat sebagai jubir Kostrad itu.
Albiner sendiri kelihatannya santai-santai saja. Pria yang pernah gagal maju di pilkada Tapanuli Tengah tahun 2011 silam itu mengucapkan salam perpisahan pada wartawan kepresidenan melalui WhatsApp group.
“Kawan-kawan jurnalis yang baik, mulai besok saya tidak lagi bertugas sebagai Kabiro Pers, semoga hubungan kita bisa terjalin di lain kesempatan. Sukses buat rekan-rekan wartawan, mohon maaf atas segala kekurangan saya,” tulis pria berkulit gelap yang humoris itu.
Sepanjang siang kemarin ia masih mendampingi wartawan kepresidenan, meliput kegiatan Presiden Joko Widodo di Jawa Timur.
Kabiro Pers baru, Bey mengaku baru kemarin dia mendapat kabar mengenai posisinya yang baru itu.
“Saya mestinya ke Korea Selatan ikut wapres hari ini tapi kata Pak Menteri (Pratikno) disuruh di sini aja. Eh tahunya ini,” pungkas Bey. (flo/jpnn)
