SUMUTPOS.CO – Facebook telah mengambil langkah pertama dalam pasar pendidikan dengan perangkat lunak yang membuat anak-anak bisa belajar dengan kecepatan yang mereka tentukan sendiri.
Mereka bekerjasama dengan Summit Public Schools memelopori metode pengajaran yang membuat murid bisa belajar secara daring dan mendapat mentor di kelas.
Proyek ini akan terpisah dari jaringan sosial, kata Facebook.
Sekalipun demikian, ada pihak yang skeptis dengan langkah ini.
Dalam lema di blog mereka, direktur produk Facebook Chris Cox mengatakan perusahaannya ingin membuat ruang kelas yang “berpusat pada ambisi para murid”.
Sistem ini memungkinkan isi dan ujian disampaikan secara daring dan waktu di kelas digunakan untuk “proyek dan kerjasama dunia nyata yang dipimpin oleh guru”, kata mereka.
“Facebook tidak punya reputasi hebat dalam soal privasi,” kata Leonie Haimson, direktur eksekutif organisasi non-profit Class Size Matters, yang mengkhawatirkan data para murid.
Facebook dan Summit Public School berencana menawarkan perangkat lunak itu ke sekolah di Amerika yang berminat.
Facebook bukan satu-satunya raksasa teknologi yang terlibat dalam dunia pendidikan. Google lebih dulu menawarkan produk pendidikan dan Chromebooks banyak dipakai di ruang kelas. (BBC)
SUMUTPOS.CO – Facebook telah mengambil langkah pertama dalam pasar pendidikan dengan perangkat lunak yang membuat anak-anak bisa belajar dengan kecepatan yang mereka tentukan sendiri.
Mereka bekerjasama dengan Summit Public Schools memelopori metode pengajaran yang membuat murid bisa belajar secara daring dan mendapat mentor di kelas.
Proyek ini akan terpisah dari jaringan sosial, kata Facebook.
Sekalipun demikian, ada pihak yang skeptis dengan langkah ini.
Dalam lema di blog mereka, direktur produk Facebook Chris Cox mengatakan perusahaannya ingin membuat ruang kelas yang “berpusat pada ambisi para murid”.
Sistem ini memungkinkan isi dan ujian disampaikan secara daring dan waktu di kelas digunakan untuk “proyek dan kerjasama dunia nyata yang dipimpin oleh guru”, kata mereka.
“Facebook tidak punya reputasi hebat dalam soal privasi,” kata Leonie Haimson, direktur eksekutif organisasi non-profit Class Size Matters, yang mengkhawatirkan data para murid.
Facebook dan Summit Public School berencana menawarkan perangkat lunak itu ke sekolah di Amerika yang berminat.
Facebook bukan satu-satunya raksasa teknologi yang terlibat dalam dunia pendidikan. Google lebih dulu menawarkan produk pendidikan dan Chromebooks banyak dipakai di ruang kelas. (BBC)