MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang wanita hamil tua yang meninggal setelah sehari dirawat, tak kunjung diambil keluarganya. Ironisnya, jasad yang diketahui bernama Agus Rini (30) tersebut, sudah mulai membusuk karena 6 hari di instalasi jenajah RSU Pirngadi Medan.
Informasi dihimpun di ruang instalasi kamar jenajah RSU Pirngadi Medan, sebelum meninggal dunia, Agus Rini dirujuk oleh RS Bandung yang berada di Jl. Mistar Ayahanda, Jumat (4/9) pukul 06.00 WIB. Namun sehari mendapat perawatan di IGD RSU Pirngadi Medan, wanita yang usia kandungannya diperkirakan 8 bulan ini, meninggal dunia pada Sabtu (5/9) lalu.
Saat mendapat perawatan, Agus pun tak bisa ditanyai karena selalu merintih kesakitan pada bagian kepala. Pihak medis pun tak bisa berhubungan dengan keluarga wanita yang usianya ditaksir 30-an tersebut, karena saat dirujuk tak memiliki kartu identitas.
Oleh karena itu, Kepala ruang Forensik RSU Pirngadi Medan Marasi Tambunan mengaku pihaknya masih menunggu keluarga Agus. “Bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya, terutama wanita hamil tua untuk datang ke ruang jenazah,” ujar Marisi.
Ditegaskan Marisi, dalam waktu dekat bila tak ada keluarga yang mengambil, jenajah akan dikebumikan di perkuburan massal Delitua. Ada pun ciri-ciri jasad tersebut yakni kulit kuning langsat, rambut sebahu dan badan kurus.
Sementara itu, Humas RSU dr Pirngadi Medan Edison Parangin-angin yang ditemui di ruangannya mengaku belum mengetahui adanya mayat wanita hamil tua meninggal setelah perawatan medis. “Saya tidak tau ada wanita hamil yang meninggal di IGD. Saya pun tahunya dari kalian,” katanya.
Edison berjanji, akan memberikan keterangan tentang meninggal Agus Rini sesuai dengan rekam medis. “Besok-(hari ini-red), saya janji akan mengambil rekam medisnya ke IGD,” pungkasnya.(riz/han)