KUALANAMU, SUMUTPOS.CO- Kabut asap masih menyelimuti Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Minggu (4/10). Namun, jarak pandang masih di ambang batas normal, yakni 2.500 meter.
Meski demikian, tujuan penerbangan seperti Pekanbaru dan Batam masih mengalami penundaan hingga pembatalan. Manager Airport Duty KNIA, Indra Mulia Lubis ketika dikonfirmasi mengakui hal tersebut.
“Penerbangan untuk tujuan Batam, Pekanbaru dan Jambi masih terganggu,” kata Indra.
Begitu pun, lanjut dia, akibat hal tersebut tidak ada terjadi penumpukan penumpang di KNIA. Pasalnya, sejumlah penumpang telah mendapatkan informasi adanya gangguan penerbangan ke beberapa tujuan akibat dari kabut asap tersebut.
“Bandara untuk tiga tujuan itu masih diselimuti kabut asap, yang bandara sempat dinyatakan ditutup. Penerbangan ke tujuan itu belum normal, terkadang masih delay bahkan batal menunggu jadwal jadwal berikutnya,” jelasnya seraya menambahkan, untuk KNIA tidak ada kendala.
Sementara, petugas prakirawan (forecester) KNIA, Darul mengatakan, hingga kemarin (4/10) sore, jarak pandang stabil. Yakni di angka sekitar 1.200 meter hingga 2.500 meter. Menurut dia, kabut asap yang menyelimuti ini masih merupakan kiriman dari provinsi lain.”Di Kualanamu terjadi hujan, tetapi tidak begitu deras. Kondisi agin juga juga demkian, tidak begitu kencang, antara 3 sampai 8 knot,” sebutnya. (ted/adz)
KUALANAMU, SUMUTPOS.CO- Kabut asap masih menyelimuti Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), Minggu (4/10). Namun, jarak pandang masih di ambang batas normal, yakni 2.500 meter.
Meski demikian, tujuan penerbangan seperti Pekanbaru dan Batam masih mengalami penundaan hingga pembatalan. Manager Airport Duty KNIA, Indra Mulia Lubis ketika dikonfirmasi mengakui hal tersebut.
“Penerbangan untuk tujuan Batam, Pekanbaru dan Jambi masih terganggu,” kata Indra.
Begitu pun, lanjut dia, akibat hal tersebut tidak ada terjadi penumpukan penumpang di KNIA. Pasalnya, sejumlah penumpang telah mendapatkan informasi adanya gangguan penerbangan ke beberapa tujuan akibat dari kabut asap tersebut.
“Bandara untuk tiga tujuan itu masih diselimuti kabut asap, yang bandara sempat dinyatakan ditutup. Penerbangan ke tujuan itu belum normal, terkadang masih delay bahkan batal menunggu jadwal jadwal berikutnya,” jelasnya seraya menambahkan, untuk KNIA tidak ada kendala.
Sementara, petugas prakirawan (forecester) KNIA, Darul mengatakan, hingga kemarin (4/10) sore, jarak pandang stabil. Yakni di angka sekitar 1.200 meter hingga 2.500 meter. Menurut dia, kabut asap yang menyelimuti ini masih merupakan kiriman dari provinsi lain.”Di Kualanamu terjadi hujan, tetapi tidak begitu deras. Kondisi agin juga juga demkian, tidak begitu kencang, antara 3 sampai 8 knot,” sebutnya. (ted/adz)