26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Berharap Costas

Pro Titan VS PSLS

MEDAN-Pro Titan yakin bisa mengamankan tiga angka di kandang sendiri ketika menjamu PSLS Lhokseumawe sore ini di Stadion Teladan. Tak hanya ingin menang, Pro Titan berharap bisa mencetak gol lebih dari dua untuk menguji ketajaman lini depan. Dan harapan besar ditumpukan kepada striker asing baru, Mario Costas dan Antonio Teles.
Dick Buetelar, Arsitek Pro Titan berulang kali menegaskan bahwa timnya bermasalah di lini depan. Peran pemain depan sejauh ini masih didominasi oleh talenta muda seperti Ghazali Muharam dan Tambun Naibaho. Secara fisik, mereka sangat kuat dan cepat. Namun soal pengalaman, belum teruji. Sejauh ini baik Ghazali dan Tambun tak lebih mengoleksi dari dua gol.

Kini dengan hadirnya legiun impor seperti Mario Costas dan Antonio Teles, harapan kembali tajam terbuka. Apalagi kedua pemain ini sudah tak asing lagi di sepak bola nasional. Costas bahkan pernah menjadi andalan utama di lini depan PSMS di putaran kedua ketika PSMS main di Super Liga 2008 silam. Tak mengecewakan, Costas berhasil jadi tukang gedor subur meski tak mampu membawa PSMS bertahan di Super Liga. Berikutnya ada nama Antonio Teles yang juga tak diragukan kemapanannya di lini depan.

“Sejauh ini lini depan yang diisi oleh pemain muda seperti Ghazali Muharram dan Tambun Naibaho sudah lumayan bagus hanya saja masih kurang pengalaman dalam bermain. Untuk itu dengan masuknya dua pemain asing seperti Mario Costas dan Antonio Teles di lini depan diharapkan mampu mendongkrak penyerangan tim,” sebut Yahya Broer.

Bahkan Yahya juga menuturkan jika Pro Titan mulai memaksimalkan bola-bola mati di setiap pelatihan, yang selama ini dianggap bisa menambah pundi gol bagi skuadnya.

“Ada beberapa nama yang memiliki kualitas bagus dalam mengeksekusi bola mati, seperti Suyatno, Ansyari Lubis dan Antonio Teles. Melihat kemampuan tersebut selama latihan kita maksimalkan anak-anak untuk terus melatih kemampuannya menciptakan gol melalui bola mati itu,” ungkap Yahya. Disinggung mengenai kekuatan PSLS yang akan menjadi lawan dalam laga berikutnya, Yahya mengatakan jika tim tersebut memiliki materi pemain yang cukup bagus. Namun untuk menghadapi tim asal Lhokseumawe itu skuad Pro Titan  akan menerapakan permainan cepat. Sementara itu Asisten Pelatih PSLS Lhokseumawe, Darmasnyah tetap optimis anak asuhnya akan mampu mengimbangi permainan cepat yang diperagakan anak-anak Pro Titan.(uma)

Pro Titan VS PSLS

MEDAN-Pro Titan yakin bisa mengamankan tiga angka di kandang sendiri ketika menjamu PSLS Lhokseumawe sore ini di Stadion Teladan. Tak hanya ingin menang, Pro Titan berharap bisa mencetak gol lebih dari dua untuk menguji ketajaman lini depan. Dan harapan besar ditumpukan kepada striker asing baru, Mario Costas dan Antonio Teles.
Dick Buetelar, Arsitek Pro Titan berulang kali menegaskan bahwa timnya bermasalah di lini depan. Peran pemain depan sejauh ini masih didominasi oleh talenta muda seperti Ghazali Muharam dan Tambun Naibaho. Secara fisik, mereka sangat kuat dan cepat. Namun soal pengalaman, belum teruji. Sejauh ini baik Ghazali dan Tambun tak lebih mengoleksi dari dua gol.

Kini dengan hadirnya legiun impor seperti Mario Costas dan Antonio Teles, harapan kembali tajam terbuka. Apalagi kedua pemain ini sudah tak asing lagi di sepak bola nasional. Costas bahkan pernah menjadi andalan utama di lini depan PSMS di putaran kedua ketika PSMS main di Super Liga 2008 silam. Tak mengecewakan, Costas berhasil jadi tukang gedor subur meski tak mampu membawa PSMS bertahan di Super Liga. Berikutnya ada nama Antonio Teles yang juga tak diragukan kemapanannya di lini depan.

“Sejauh ini lini depan yang diisi oleh pemain muda seperti Ghazali Muharram dan Tambun Naibaho sudah lumayan bagus hanya saja masih kurang pengalaman dalam bermain. Untuk itu dengan masuknya dua pemain asing seperti Mario Costas dan Antonio Teles di lini depan diharapkan mampu mendongkrak penyerangan tim,” sebut Yahya Broer.

Bahkan Yahya juga menuturkan jika Pro Titan mulai memaksimalkan bola-bola mati di setiap pelatihan, yang selama ini dianggap bisa menambah pundi gol bagi skuadnya.

“Ada beberapa nama yang memiliki kualitas bagus dalam mengeksekusi bola mati, seperti Suyatno, Ansyari Lubis dan Antonio Teles. Melihat kemampuan tersebut selama latihan kita maksimalkan anak-anak untuk terus melatih kemampuannya menciptakan gol melalui bola mati itu,” ungkap Yahya. Disinggung mengenai kekuatan PSLS yang akan menjadi lawan dalam laga berikutnya, Yahya mengatakan jika tim tersebut memiliki materi pemain yang cukup bagus. Namun untuk menghadapi tim asal Lhokseumawe itu skuad Pro Titan  akan menerapakan permainan cepat. Sementara itu Asisten Pelatih PSLS Lhokseumawe, Darmasnyah tetap optimis anak asuhnya akan mampu mengimbangi permainan cepat yang diperagakan anak-anak Pro Titan.(uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/