SUMUTPOS.CO – Single, Hello, yang menandai kembalinya penyanyi pop Inggris, Adele, ke kancah musik, langsung naik ke peringkat tertinggi single setelah menjual 165.000 kopi dalam tiga hari.
Angka terdini dari Perusahaan Peringkat Musik Resmi menunjukkan bahwa single itu telah diunduh 156.000 kali, dengan sisanya didapatkan dari streaming musik.
Penyanyi top ini juga langsung menduduki nomor satu di Amerika Serikat setelah menjual kira-kira 450.000 pengunduhan dalam 48 jam.
Video lagu ini, yang pertama kali diputar pada hari Jumat, telah ditonton lebih dari 70 juta kali di YouTube.
Disutradarai oleh pembuat film Kanada Xavier Dolan, video ini memperlihatkan Adele yang mencoba menghidupkan kembali hubungan yang sudah mendingin.
Hello merupakan single pendahulu dari album ketiga Adele, 25, yang akan dirilis pada tanggal 20 November.
Tinjauan mengenai single ini kebanyakan bernada sangat positif. Harian The Guardian menyebutnya “mencolok, cerdas dan tentang cinta yang tak berbalas”; sementara Telegraph menggambarkannya sebagai “lagu yang indah tentang kehilangan dan penyesalan. (BBC)
SUMUTPOS.CO – Single, Hello, yang menandai kembalinya penyanyi pop Inggris, Adele, ke kancah musik, langsung naik ke peringkat tertinggi single setelah menjual 165.000 kopi dalam tiga hari.
Angka terdini dari Perusahaan Peringkat Musik Resmi menunjukkan bahwa single itu telah diunduh 156.000 kali, dengan sisanya didapatkan dari streaming musik.
Penyanyi top ini juga langsung menduduki nomor satu di Amerika Serikat setelah menjual kira-kira 450.000 pengunduhan dalam 48 jam.
Video lagu ini, yang pertama kali diputar pada hari Jumat, telah ditonton lebih dari 70 juta kali di YouTube.
Disutradarai oleh pembuat film Kanada Xavier Dolan, video ini memperlihatkan Adele yang mencoba menghidupkan kembali hubungan yang sudah mendingin.
Hello merupakan single pendahulu dari album ketiga Adele, 25, yang akan dirilis pada tanggal 20 November.
Tinjauan mengenai single ini kebanyakan bernada sangat positif. Harian The Guardian menyebutnya “mencolok, cerdas dan tentang cinta yang tak berbalas”; sementara Telegraph menggambarkannya sebagai “lagu yang indah tentang kehilangan dan penyesalan. (BBC)