25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Awas! Hipnotis Batu Akik Makan Korban di Medan

Hipnotis batu akik-Ilustrasi.
Hipnotis batu akik-Ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sukiman (65) warga Jalan Pamah Gg Amri, Kelurahan Delitua Barat, bernasib apes. Uangnya sebesar Rp15,5 juta dikuras 4 pria yang baru dikenalnya, Kamis (10/12) sekira pukul 13.00 WIB.

Ceritanya, bermula saat korban hendak menjemput cucunya pulang sekolah di Delitua dengan mengedarai sepeda motor. Di tengah jalan, Sukiman dihampiri 4 orang pengendara mobil Toyota Avanza warna hitam. Salah seorang pelaku yang turun dari mobil, langsung menepuk pundaknya sembari menawarkan batu delima merah.

Bak kerbau dicucuk hidungnya, Sukiman pun menuruti perintah pria yang menepuk pundaknya. Salah satunya, korban diminta untuk membeli batu delima yang ditawarkan kepadanya.

Karena uang tak ada di dompet, Sukiman pun mengaku akan mengambil tabungannya. Mendengar itu, Sukiman pun dibawa pelaku ke rumahnya untuk mengambil buku rekening. Selanjutnya, Sukiman diajak mengambil uang sebesar Rp15,5 juta dari tabungannya di Bank BNI di Jalan Besar Delitua.

Usai menguras uang korban, para pelaku meninggalkan Sukiman yang tengah salat di masjid. Usai salat, Sukiman yang diketahui merupakan ayah seorang polisi yang bertugas di Polsek Namorambe tersebut, pulang dengan menumpangi angkot untuk mengambil sepeda motornya yang di parkiran bank BNI Delitua.

Kepada anaknya, Sukiman pun menceritakan kejadian yang menimpa dirinya. Kasus itupun langsung dilaporkan ke Polsek Delitua.

Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Laporannya ada dan masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (ham/han)

Hipnotis batu akik-Ilustrasi.
Hipnotis batu akik-Ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sukiman (65) warga Jalan Pamah Gg Amri, Kelurahan Delitua Barat, bernasib apes. Uangnya sebesar Rp15,5 juta dikuras 4 pria yang baru dikenalnya, Kamis (10/12) sekira pukul 13.00 WIB.

Ceritanya, bermula saat korban hendak menjemput cucunya pulang sekolah di Delitua dengan mengedarai sepeda motor. Di tengah jalan, Sukiman dihampiri 4 orang pengendara mobil Toyota Avanza warna hitam. Salah seorang pelaku yang turun dari mobil, langsung menepuk pundaknya sembari menawarkan batu delima merah.

Bak kerbau dicucuk hidungnya, Sukiman pun menuruti perintah pria yang menepuk pundaknya. Salah satunya, korban diminta untuk membeli batu delima yang ditawarkan kepadanya.

Karena uang tak ada di dompet, Sukiman pun mengaku akan mengambil tabungannya. Mendengar itu, Sukiman pun dibawa pelaku ke rumahnya untuk mengambil buku rekening. Selanjutnya, Sukiman diajak mengambil uang sebesar Rp15,5 juta dari tabungannya di Bank BNI di Jalan Besar Delitua.

Usai menguras uang korban, para pelaku meninggalkan Sukiman yang tengah salat di masjid. Usai salat, Sukiman yang diketahui merupakan ayah seorang polisi yang bertugas di Polsek Namorambe tersebut, pulang dengan menumpangi angkot untuk mengambil sepeda motornya yang di parkiran bank BNI Delitua.

Kepada anaknya, Sukiman pun menceritakan kejadian yang menimpa dirinya. Kasus itupun langsung dilaporkan ke Polsek Delitua.

Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Laporannya ada dan masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (ham/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/