26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Paraguay tak Didampingi Martino

BUENOS AIRES-Paraguay akan menghadapi Uruguay di final Copa America 2011 tanpa didampingi pelatihnya, Gerardo Martino. Martino diskors dua laga akibat keributan di laga semifinal.
Saat Paraguay bertemu Venezuela di semifinal, Martino diusir wasit Francisco Cacho pada saat pertandingan memasuki babak extra time. Martino dianggap melakukan protes berlebihan terkait kartu merah untuk Jonathan Santana.

Setelah pertandingan selesai, terjadi keributan yang melibatkan para pemain dan sejumlah ofisial. Beberapa pemain terlihat adu jotos, sementara Martino bertengkar dengan pelatih Venezuela Cesar Farias.

Akibat kejadian itu, Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CSF) menghukum Martino dengan larangan mendampingi timnya sebanyak dua laga.
Artinya, dia cuma bisa duduk di tribun saat La Albirroja bertemu Uruguay, Senin (25/7) dinihari WIB. Demikian diwartakan Reuters.

ial bagi Paraguay, mereka juga kehilangan asisten pelatih Jorge Pautasso. Pautasso juga diskors dalam kasus yang sama.
Selain skorsing, CSF juga menjatuhkan denda sekitar Rp85,1 juta untuk Paraguay dan Venezuela. Sanksi serius sudah menanti kedua tim kalau insiden serupa terulang lagi di masa depan.

Sementara itu disebutkan jika partai final Copa Amerika besok (25/7) dipimpin wasit asal Brasil Salvio Fagundes. Di Copa America kali ini, Salvio sudah memimpin dua laga yakni Argentina versus Kolombia dan Chile lawan Peru. Rekornya dalam dua laga itu adalah sembilan kartu kuning dan dua kartu merah.

Pria bernama lengkap Salvio Spional Fagundes Filho ini mempunyai profesi lain sebagai pengacara dan seorang ahli keuangan.
Selama kariernya, Salvio lebih banyak memimpin laga di belahan Amerika Selatan seperti Copa Libertadores dan Copa Sudamericana serta liga lokal Brasil.

Laga-laga internasional yang pernah dipimpin wasit berusia 42 tahun adalah Kualifikasi Piala Dunia U-17 zona Amerika Selatan serta Piala Dunia U-17 di Korea Selatan tahun 2007.
Dan yang terakhir adalah Piala Amerika Selatan U-20 di Venezuela dua tahun lalu. (bbs/jpnn)

BUENOS AIRES-Paraguay akan menghadapi Uruguay di final Copa America 2011 tanpa didampingi pelatihnya, Gerardo Martino. Martino diskors dua laga akibat keributan di laga semifinal.
Saat Paraguay bertemu Venezuela di semifinal, Martino diusir wasit Francisco Cacho pada saat pertandingan memasuki babak extra time. Martino dianggap melakukan protes berlebihan terkait kartu merah untuk Jonathan Santana.

Setelah pertandingan selesai, terjadi keributan yang melibatkan para pemain dan sejumlah ofisial. Beberapa pemain terlihat adu jotos, sementara Martino bertengkar dengan pelatih Venezuela Cesar Farias.

Akibat kejadian itu, Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CSF) menghukum Martino dengan larangan mendampingi timnya sebanyak dua laga.
Artinya, dia cuma bisa duduk di tribun saat La Albirroja bertemu Uruguay, Senin (25/7) dinihari WIB. Demikian diwartakan Reuters.

ial bagi Paraguay, mereka juga kehilangan asisten pelatih Jorge Pautasso. Pautasso juga diskors dalam kasus yang sama.
Selain skorsing, CSF juga menjatuhkan denda sekitar Rp85,1 juta untuk Paraguay dan Venezuela. Sanksi serius sudah menanti kedua tim kalau insiden serupa terulang lagi di masa depan.

Sementara itu disebutkan jika partai final Copa Amerika besok (25/7) dipimpin wasit asal Brasil Salvio Fagundes. Di Copa America kali ini, Salvio sudah memimpin dua laga yakni Argentina versus Kolombia dan Chile lawan Peru. Rekornya dalam dua laga itu adalah sembilan kartu kuning dan dua kartu merah.

Pria bernama lengkap Salvio Spional Fagundes Filho ini mempunyai profesi lain sebagai pengacara dan seorang ahli keuangan.
Selama kariernya, Salvio lebih banyak memimpin laga di belahan Amerika Selatan seperti Copa Libertadores dan Copa Sudamericana serta liga lokal Brasil.

Laga-laga internasional yang pernah dipimpin wasit berusia 42 tahun adalah Kualifikasi Piala Dunia U-17 zona Amerika Selatan serta Piala Dunia U-17 di Korea Selatan tahun 2007.
Dan yang terakhir adalah Piala Amerika Selatan U-20 di Venezuela dua tahun lalu. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/