MEDAN, SUMUTPOS.CO – Friksi-friksi ataupun perbedaan pendapat selama pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, 9 Desember 2015 baiknya ditinggalkan. Marilah seluruh warga Kota Medan berpartisipasi dalam membangun Medan Rumah Kita.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Terpilih Drs HT Dzumi Eldin S MSi seusai menyampaikan kata sambutan perdana setelah terpilih menjadi Wali Kota Medan di ruang paripurna, Gedung DPRD Medan dalam agenda rapat Paripurna Istimewa penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih periode 2016-2021, Rabu (27/1).
Dzulmi Eldin yang berpasangan dengan Wakil Wali Kota Medan Terpilih Ir Akhyar Nasution MSi diusung tujuh partai, diantaranya PDI-Perjuangan, Partai Golkar, PKS, PAN, NasDem, PKPI, dan PBB. Selain itu, Bang Eldin-Akhyar (BENAR) didukung dua partai lainnya, PPP dan Perindo.
“Sekarang sudah selesai proses pilkada. Kemarin kita saling beda pendapat, tapi sekarang mari kita bersatu karena kemenangan saya ini adalah kemenangan rakyat Kota Medan, untuk membangun Medan Rumah Kita,” katanya.
Dia juga mengajak seluruh warga dan kelompok-kelompok warga di Kota Medan untuk menyatukan visi misi sesuai dengan yang disampaikan pada saat kampanye, sehingga kita semua bisa membangun Kota Medan yang kita cintai bersama.
“Kita harus hilangkan friksi-friksi yang ada untuk membangun kota ini. Saya mengajak semua elemen masyarakat bahu membahu karena Medan ini Rumah Kita bersama,” ujar Eldin.
Lebih lanjut, Eldin mengatakan, rapat paripurna istimewa merupakan tahapan untuk menindak lanjuti sidang pleno KPU Kota Medan, Sabtu (23/1) lalu. Berdasarkan sidang paripurna inilah bisa dilaksanakan pelantikan bupati/wali kota terpilih, yang jadwalnya ditentukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Jadi setelah paripurna Istimewa akan ditentukan jadwal pelantikannya oleh Mendagri, sekarang ini masih menunggu proses,” sebutnya.
Saat disinggung mengenai program kerja yang akan dilakukan bersama wakilnya, Eldin mengaku hal tersebut harus dilakukan pembahasan bersama seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Pembahasan ini penting untuk memasukkan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2016-2021.
“Kita tunggu dululah pelantikannya. Yang pasti nanti dirumuskan bersama SKPD-SKPD terkait bersama masyarakat. Saya akan turun secara langsung ke kecamatan-kecamatan untuk memantau kinerja SKPD,” terangnya seraya menyebut akan coba memelajari dulu sistem UU Aparatur Sipil Negara (ASN) guna menerapkan sistem lelang jabatan di lingkungan Pemko Medan.
Ditemui di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution menegaskan siap mengemban amanah sebagai wakil. Dirinya belum mau berspekulasi kapan pelantikan. “Saya sudah dengar informasinya, tapi belum mau ngomong dululah. Tidak mau berspekulasi,” ujarnya.
Dirinya optimis bersama Eldin akan mampu mewujudkan visi dan misi serta harapan seluruh warga Kota Medan. Akhyar juga mengungkap komitmen dengan Dzulmi Eldin bahwa pemerintahan akan berlangsung sampai akhir periodenisasi. “Oh tidak, tidak. Itu komitmen dan janji kami. Tidak ada itu. Jangan ditanya begitu,” katanya.