25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Nih… 100 Kantong Darah untuk PMI Tapsel

Foto: Istimewa Sejumlah karyawan Tambang Emas Martabe berpartisipasi aktif dalam kegiatan donor darah, Rabu (10/2). Tambang Emas Martabe menggelar aksi Donor Darah sebagai bagian dari rangkaian program Bulan K3 Nasional, 9-10 Februari 2016. Tambang Emas Martabe berhasil menghimpun 100 kantung darah kepada PMI cabang Tapsel.
Foto: Istimewa
Sejumlah karyawan Tambang Emas Martabe berpartisipasi aktif dalam kegiatan donor darah, Rabu (10/2). Tambang Emas Martabe menggelar aksi Donor Darah sebagai bagian dari rangkaian program Bulan K3 Nasional, 9-10 Februari 2016. Tambang Emas Martabe berhasil menghimpun 100 kantung darah kepada PMI cabang Tapsel.

BATANGTORU, SUMUTPS.CO – Tambang Emas Martabe menggelar aksi Donor Darah sebagai bagian dari rangkaian program Bulan K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja) Nasional, 9-10 Februari 2016. Tambang Emas Martabe berhasil menghimpun 100 kantung darah yang disumbangkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Tapanuli Selatan (Tapsel).

“Kami sangat mengapresiasi partisipasi karyawan Tambang Emas Martabe menjadi donor darah yang mendukung penyediaan stok darah di daerah Tapsel. Minimal 3.000 kantung darah diperlukan PMI Tapsel setiap tahun atau sekitar 200-300 kantung darah per bulan untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat. Karenanya kami sangat menghargai upaya-upaya sukarela donor darah diorganisir oleh perusahaan-perusahaan maupun institusi lainnya untuk membantu pemenuhan tanggung jawab kami,” ujar Ketua PMI Tapsel, M Sarjan Lubis.

PMI Tapsel hadir di Tambang Emas Martabe dengan satu unit bus Unit Donor Darah (UDD), serta tiga orang dokter, empat staf PMI, dan dua orang relawan PMI Tapsel. Berdasarkan data PMI Sumatera Utara (Sumut), ke­butuhan darah di Sumut mencapai 267.825 kantong darah, namun hanya terpenuhi seba­nyak 43.280 atau kekurangan 83.84 persen dari kebutuhan ideal.

Senior Manajer Korporat Komunikasi Tambang Emas Martabe, Katarina Siburian Hardono, mengungkapkan pelaksanaan kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peri­ngatan bulan K3 Nasional dan merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap sesama.

“Kegiatan donor darah ini merupakan wujud berbagi tanggung jawab antara semua pihak peduli di wilayah Tapsel dalam upaya mendukung peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, yang juga salah satu pemangku kepentingan Tambang Emas Martabe,” terangnya.

 

BERBAGAI KEGIATAN BULAN K3 NASIONAL

Di samping kegi­atan donor darah, Tambang Emas Martabe juga melaksanakan ke­giatan lainnya seperti upacara peringatan bulan K3 Nasional, seminar K3 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), lomba Keselamatan Berkendara, lomba foto K3, dan lomba cerdas cermat K3.

Eko Gunarto, Kepala Sub Direktorat Pengawas Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara, Kementrian ESDM, mengatakan bahwa peningkatan kompetensi tenaga kerja dan K3 berkaitan erat dengan produktivitas kerja yang berdampak langsung terhadap perusahaan.

“Tuntutan standarisasi penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) dari masyarakat dan negara-negara lain akan semakin meningkat. Mereka tentunya akan memilih perusahaan yang benar-benar menerapkan standar mutu dan standar SMK3 dalam seluruh kegiatan produksinya,” ujar Eko Gunarto.

Perusahaan Tambang Emas mendapat “Penghargaan Kecelakaan Nihil” (Zero Accident Award) Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, M Hanif Dhakiri melalui Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI no 358 tahun 2015 pada 31 Agustus 2015 atas prestasi PT Agincourt Resources dalam melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Prestasi yang dicapai adalah 4.207.320 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja terhitung 1 Januari 2012-31 Desember 2014.

Manajemen Tambang Emas Martabe menerapkan 12 aturan utama (Safety Golden Rules) di bidang keselamatan kerja. Sepanjang 2015, manajemen Tambang Emas martabe telah menyelenggarakan 117 pelatihan di bidang keselamatan kerja. Beberapa di antaranya wajib diikuti oleh semua karyawan operasional.

Program Pelatihan Keselamatan Dasar mencakup modul-modul mengenai bekerja di ketinggian, bekerja di tempat terbatas, izin kerja dasar serta analisa keselamatan kerja dan lingkungan. Sekitar 1.600 dari 2400 karyawan Tambang Emas Martabe berasal dari masyarakat sekitar dan hampir semuanya memulai pekerjaan tanpa pengalaman di bidang operasional tambang. Oleh karena itu, pelatihan adalah komponen terpenting dalam sistem pengelolaan keselamatan kerja.

Tambang Emas Martabe memiliki divisi pelatihan yang berdedikasi untuk menyediakan pelatihan keselamatan berbasis risiko. Pelatihan dan penyegaran pelatihan K3 ini diberikan secara reguler agar karyawan operasional dapat selalu mematuhi aturan keselamatan dan kesehatan kerja selama bekerja. (rel/mea)

Foto: Istimewa Sejumlah karyawan Tambang Emas Martabe berpartisipasi aktif dalam kegiatan donor darah, Rabu (10/2). Tambang Emas Martabe menggelar aksi Donor Darah sebagai bagian dari rangkaian program Bulan K3 Nasional, 9-10 Februari 2016. Tambang Emas Martabe berhasil menghimpun 100 kantung darah kepada PMI cabang Tapsel.
Foto: Istimewa
Sejumlah karyawan Tambang Emas Martabe berpartisipasi aktif dalam kegiatan donor darah, Rabu (10/2). Tambang Emas Martabe menggelar aksi Donor Darah sebagai bagian dari rangkaian program Bulan K3 Nasional, 9-10 Februari 2016. Tambang Emas Martabe berhasil menghimpun 100 kantung darah kepada PMI cabang Tapsel.

BATANGTORU, SUMUTPS.CO – Tambang Emas Martabe menggelar aksi Donor Darah sebagai bagian dari rangkaian program Bulan K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja) Nasional, 9-10 Februari 2016. Tambang Emas Martabe berhasil menghimpun 100 kantung darah yang disumbangkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Tapanuli Selatan (Tapsel).

“Kami sangat mengapresiasi partisipasi karyawan Tambang Emas Martabe menjadi donor darah yang mendukung penyediaan stok darah di daerah Tapsel. Minimal 3.000 kantung darah diperlukan PMI Tapsel setiap tahun atau sekitar 200-300 kantung darah per bulan untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat. Karenanya kami sangat menghargai upaya-upaya sukarela donor darah diorganisir oleh perusahaan-perusahaan maupun institusi lainnya untuk membantu pemenuhan tanggung jawab kami,” ujar Ketua PMI Tapsel, M Sarjan Lubis.

PMI Tapsel hadir di Tambang Emas Martabe dengan satu unit bus Unit Donor Darah (UDD), serta tiga orang dokter, empat staf PMI, dan dua orang relawan PMI Tapsel. Berdasarkan data PMI Sumatera Utara (Sumut), ke­butuhan darah di Sumut mencapai 267.825 kantong darah, namun hanya terpenuhi seba­nyak 43.280 atau kekurangan 83.84 persen dari kebutuhan ideal.

Senior Manajer Korporat Komunikasi Tambang Emas Martabe, Katarina Siburian Hardono, mengungkapkan pelaksanaan kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peri­ngatan bulan K3 Nasional dan merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap sesama.

“Kegiatan donor darah ini merupakan wujud berbagi tanggung jawab antara semua pihak peduli di wilayah Tapsel dalam upaya mendukung peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, yang juga salah satu pemangku kepentingan Tambang Emas Martabe,” terangnya.

 

BERBAGAI KEGIATAN BULAN K3 NASIONAL

Di samping kegi­atan donor darah, Tambang Emas Martabe juga melaksanakan ke­giatan lainnya seperti upacara peringatan bulan K3 Nasional, seminar K3 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), lomba Keselamatan Berkendara, lomba foto K3, dan lomba cerdas cermat K3.

Eko Gunarto, Kepala Sub Direktorat Pengawas Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara, Kementrian ESDM, mengatakan bahwa peningkatan kompetensi tenaga kerja dan K3 berkaitan erat dengan produktivitas kerja yang berdampak langsung terhadap perusahaan.

“Tuntutan standarisasi penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) dari masyarakat dan negara-negara lain akan semakin meningkat. Mereka tentunya akan memilih perusahaan yang benar-benar menerapkan standar mutu dan standar SMK3 dalam seluruh kegiatan produksinya,” ujar Eko Gunarto.

Perusahaan Tambang Emas mendapat “Penghargaan Kecelakaan Nihil” (Zero Accident Award) Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, M Hanif Dhakiri melalui Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI no 358 tahun 2015 pada 31 Agustus 2015 atas prestasi PT Agincourt Resources dalam melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Prestasi yang dicapai adalah 4.207.320 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja terhitung 1 Januari 2012-31 Desember 2014.

Manajemen Tambang Emas Martabe menerapkan 12 aturan utama (Safety Golden Rules) di bidang keselamatan kerja. Sepanjang 2015, manajemen Tambang Emas martabe telah menyelenggarakan 117 pelatihan di bidang keselamatan kerja. Beberapa di antaranya wajib diikuti oleh semua karyawan operasional.

Program Pelatihan Keselamatan Dasar mencakup modul-modul mengenai bekerja di ketinggian, bekerja di tempat terbatas, izin kerja dasar serta analisa keselamatan kerja dan lingkungan. Sekitar 1.600 dari 2400 karyawan Tambang Emas Martabe berasal dari masyarakat sekitar dan hampir semuanya memulai pekerjaan tanpa pengalaman di bidang operasional tambang. Oleh karena itu, pelatihan adalah komponen terpenting dalam sistem pengelolaan keselamatan kerja.

Tambang Emas Martabe memiliki divisi pelatihan yang berdedikasi untuk menyediakan pelatihan keselamatan berbasis risiko. Pelatihan dan penyegaran pelatihan K3 ini diberikan secara reguler agar karyawan operasional dapat selalu mematuhi aturan keselamatan dan kesehatan kerja selama bekerja. (rel/mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/