26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Norwegia Berkabung Pelaku Pembunuh Massal tak Menyesal

OSLO – Warga Norwegia berkabung atas tragedi pengeboman dan penembakan masal yang terjadi Jumat (22/7) lalu. Bendera setengah tiang berkibar di berbagai gedung dan kantor pemerintah, Senin (25/7). Termasuk pengadilan di Oslo, tempat tersangka Anders Behring Breivik (32), menjalani sidang. Pada sidang perdana itu, Breivik tak menyesali perbuatannya.

Aktivitas warga berangsur normal setelah dua serangan maut yang menggemparkan negara monarki di kawasan Skandinavia itu. Untuk menghormati para korban dua tragedi yang telah merenggut 93 nyawa itu, masyarakat Norwegia mengheningkan cipta selama semenit kemarin.

Acara itu berlangsung di seantero negeri yang luasnya sekitar separo Pulau Kalimantan dan terletak di tepi Laut Atlantik Utara itu. Perdana Menteri (PM) Norwegia Jens Stoltenberg memimpin langsung mengheningkan cipta di Kota Oslo. Raja Harald V dan Ratu Sonja Haraldsen juga hadir dalam acara yang dihelat tak jauh dari lokasi pengeboman di kantor PM Norwegia tersebut.

Sementara itu, Anders Behring Breivik muncul dalam hearing awal di Pengadilan Oslo. Dalam penampilan pertamanya di depan itu, pemuda 32 tahun tersebut mengakui perbuatannya. Selain penembakan yang menewaskan 86 peserta perkemahan pemuda di Pulau Utoeya, dia juga terlibat dalam serangan bom di kantor perdana menteri (PM) yang merenggut nyawa itu.

Dalam keterangannya di hadapan Hakim Kim Heger, Breivik menyatakan serangan ganda pada Jumat lalu itu sudah direncanakan selama bertahun-tahun. (ap/afp/bbc/hep/dwi)

OSLO – Warga Norwegia berkabung atas tragedi pengeboman dan penembakan masal yang terjadi Jumat (22/7) lalu. Bendera setengah tiang berkibar di berbagai gedung dan kantor pemerintah, Senin (25/7). Termasuk pengadilan di Oslo, tempat tersangka Anders Behring Breivik (32), menjalani sidang. Pada sidang perdana itu, Breivik tak menyesali perbuatannya.

Aktivitas warga berangsur normal setelah dua serangan maut yang menggemparkan negara monarki di kawasan Skandinavia itu. Untuk menghormati para korban dua tragedi yang telah merenggut 93 nyawa itu, masyarakat Norwegia mengheningkan cipta selama semenit kemarin.

Acara itu berlangsung di seantero negeri yang luasnya sekitar separo Pulau Kalimantan dan terletak di tepi Laut Atlantik Utara itu. Perdana Menteri (PM) Norwegia Jens Stoltenberg memimpin langsung mengheningkan cipta di Kota Oslo. Raja Harald V dan Ratu Sonja Haraldsen juga hadir dalam acara yang dihelat tak jauh dari lokasi pengeboman di kantor PM Norwegia tersebut.

Sementara itu, Anders Behring Breivik muncul dalam hearing awal di Pengadilan Oslo. Dalam penampilan pertamanya di depan itu, pemuda 32 tahun tersebut mengakui perbuatannya. Selain penembakan yang menewaskan 86 peserta perkemahan pemuda di Pulau Utoeya, dia juga terlibat dalam serangan bom di kantor perdana menteri (PM) yang merenggut nyawa itu.

Dalam keterangannya di hadapan Hakim Kim Heger, Breivik menyatakan serangan ganda pada Jumat lalu itu sudah direncanakan selama bertahun-tahun. (ap/afp/bbc/hep/dwi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/