26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Enggan Kebobolan di Kandang

SAAT timnas Indonesia menjalani latihan akhir sekaligus mencoba rumput lapangan di stadion Gelora Bung Karno sore ini, semua pemain dikejutkan dengan kehadiran skuad timnas Turkmenistan yang datang terlalu dini.
Kedatangan para pemain Turkmenistan yang terlalu cepat itu membuat suasana di lapangan sedikit agak tegang, tak terkecuali dari ofisial tim Merah Putih, Desy Christina. Dia memprotes kehadiran timnas Turkmenistan yang datang terlalu cepat.

Namun protes yang diajukan oleh ofisial tim tak mempengaruhi apapun dan timnas terpaksa harus menyudahi latihannya lebih awal karena kehadiran para pemain Turkmenistan tersebut. Akhirnya timnas mengalah dan memberikan lapangan tersebut kepada tim tamu.

Sebelumnya, pada sesi latihan pelatih Timnas Indonesia Wim Rijsbergen fokus pada penguatan lini pertahanan sembari sekali-kali mengintip peluang dari pinggir lapangan.
“Kita ingin kuat di semua lini, terutama di lini belakang. Soal lini belakang, kita akan lihat kondisi dari bek-bek yang kita punya,“ paparnya.

Sejumlah pemain yang tidak diturunkan pada leg pertama kemungkinan akan diturunkan seperti Wahyu Wijiastanto dan Hamka Hamzah. Wahyu sebelumnya tidak jadi disertakan ke Turkmenistan karena terkendala visa. Sedangkan Hamka Hamzah sempat cedera. Sementara di lini depan nama Boaz Solossa dan Cristian Gonzales kemungkinan tetap diturunkan.
Kehadiran Boaz dan Hamka terasa sangat penting karena beberapa pemain pilar sedang cedera. “Semuanya berangsur  membaik. Pemain siap sembilan puluh persen,” bilang Mathias Ibo,  Fisioterapi Timnas.
“Semua pemain siap mainkan termasuk Irfan (Bachdim). Kondisi Hamka juga sudah bagus. Padahal, tidak ada treatment khusus,” lanjut Ibo. (bbs/jpnn)

SAAT timnas Indonesia menjalani latihan akhir sekaligus mencoba rumput lapangan di stadion Gelora Bung Karno sore ini, semua pemain dikejutkan dengan kehadiran skuad timnas Turkmenistan yang datang terlalu dini.
Kedatangan para pemain Turkmenistan yang terlalu cepat itu membuat suasana di lapangan sedikit agak tegang, tak terkecuali dari ofisial tim Merah Putih, Desy Christina. Dia memprotes kehadiran timnas Turkmenistan yang datang terlalu cepat.

Namun protes yang diajukan oleh ofisial tim tak mempengaruhi apapun dan timnas terpaksa harus menyudahi latihannya lebih awal karena kehadiran para pemain Turkmenistan tersebut. Akhirnya timnas mengalah dan memberikan lapangan tersebut kepada tim tamu.

Sebelumnya, pada sesi latihan pelatih Timnas Indonesia Wim Rijsbergen fokus pada penguatan lini pertahanan sembari sekali-kali mengintip peluang dari pinggir lapangan.
“Kita ingin kuat di semua lini, terutama di lini belakang. Soal lini belakang, kita akan lihat kondisi dari bek-bek yang kita punya,“ paparnya.

Sejumlah pemain yang tidak diturunkan pada leg pertama kemungkinan akan diturunkan seperti Wahyu Wijiastanto dan Hamka Hamzah. Wahyu sebelumnya tidak jadi disertakan ke Turkmenistan karena terkendala visa. Sedangkan Hamka Hamzah sempat cedera. Sementara di lini depan nama Boaz Solossa dan Cristian Gonzales kemungkinan tetap diturunkan.
Kehadiran Boaz dan Hamka terasa sangat penting karena beberapa pemain pilar sedang cedera. “Semuanya berangsur  membaik. Pemain siap sembilan puluh persen,” bilang Mathias Ibo,  Fisioterapi Timnas.
“Semua pemain siap mainkan termasuk Irfan (Bachdim). Kondisi Hamka juga sudah bagus. Padahal, tidak ada treatment khusus,” lanjut Ibo. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/