PS Kwarta dan Medan Soccer bentrok pada laga uji coba terakhir jelang Piala Soeratin dan Liga Nusantara di Lapangan Boca, Titi Kuning, Jumat (22/7).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – PS Kwarta dan Medan Soccer bentrok pada laga uji coba terakhir jelang Piala Soeratin dan Liga Nusantara di Lapangan Boca, Titi Kuning, Jumat (22/7). Hasilnya tim junior Kwarta imbang tanpa gol dengan Medan Soccer. Sementara tim seniornya menumbangkan Medan Soccer 1-0.
Pada laga pertama tim junior dari kedua tim menampilkan permainan yang berimbang. Kwarta U-17 kali ini mencoba para pemain lapis keduanya. Hasilnya kedua tim menampilkan permainan yang terbuka.
Di paruh kedua, pelatih Kwarta, Slamet Riyadi mulai menyelipkan sejumlah pemain intinya. Serangan menjadi lebih greget. Medan Soccer juga beberapa kali mengancam gawang Kwarta. Namun tak ada gol hingga akhir laga.
“Memang pada laga ini saya mau coba pemain-pemain lapis kedua. Ingin beri kesempatan untuk mereka. Selain itu juga untuk menghindari cedera. Hasilnya performa mereka cukup baik. Ada beberapa yang bisa masuk ke starter,” kata Slamet.
Berikutnya di laga kedua giliran tim senior kedua tim yang berlaga. Kwarta yang dikoordinir Roni Fatahillah mampu unggul cepat di menit-menit awal. Tendangan voli jarak jauh Irwanto tak mampu diantisipasi kiper lawan.
Tertinggal satu gol, Medan Soccer yang mengandalkan Handoko di sisi sayap berkali-kali coba menembus pertahanan Kwarta. Namun masih mentok di barisan pertahanan Kwarta. Beberapa peluang juga mampu digagalkan kiper Kwarta, Vidi Bigbella. Hingga peluit panjang ditiupkan, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Kwarta.
Pelatih Medan Soccer, Ipong mengatakan sejatinya timnya tak bermain buruk. Hanya saja sedikit lengah di awal. “Ya di awal kami lengah sehingga mereka bisa cetak gol dari tendangan jarak jauh. Apalagi tim Liga Nusantara ini juga persiapannya singkat. Beda dengan Piala Soeratin yang saya pikir lebih siap,” kata Ipong.
Sementara itu Ketua Umum Medan Soccer, Drs Azam Nasution mengatakan timnya hanya perlu meningkatkan kekompakannya. “Kita tetap andalkan pemain-pemain dari kita sendiri. Hanya tinggal meningkatkan kerja sama dan kekompakan. Mudah-mudahan bisa berbicara di Liga Nusantara maupun Piala Soeratin nanti,” pungkasnya. (don)
PS Kwarta dan Medan Soccer bentrok pada laga uji coba terakhir jelang Piala Soeratin dan Liga Nusantara di Lapangan Boca, Titi Kuning, Jumat (22/7).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – PS Kwarta dan Medan Soccer bentrok pada laga uji coba terakhir jelang Piala Soeratin dan Liga Nusantara di Lapangan Boca, Titi Kuning, Jumat (22/7). Hasilnya tim junior Kwarta imbang tanpa gol dengan Medan Soccer. Sementara tim seniornya menumbangkan Medan Soccer 1-0.
Pada laga pertama tim junior dari kedua tim menampilkan permainan yang berimbang. Kwarta U-17 kali ini mencoba para pemain lapis keduanya. Hasilnya kedua tim menampilkan permainan yang terbuka.
Di paruh kedua, pelatih Kwarta, Slamet Riyadi mulai menyelipkan sejumlah pemain intinya. Serangan menjadi lebih greget. Medan Soccer juga beberapa kali mengancam gawang Kwarta. Namun tak ada gol hingga akhir laga.
“Memang pada laga ini saya mau coba pemain-pemain lapis kedua. Ingin beri kesempatan untuk mereka. Selain itu juga untuk menghindari cedera. Hasilnya performa mereka cukup baik. Ada beberapa yang bisa masuk ke starter,” kata Slamet.
Berikutnya di laga kedua giliran tim senior kedua tim yang berlaga. Kwarta yang dikoordinir Roni Fatahillah mampu unggul cepat di menit-menit awal. Tendangan voli jarak jauh Irwanto tak mampu diantisipasi kiper lawan.
Tertinggal satu gol, Medan Soccer yang mengandalkan Handoko di sisi sayap berkali-kali coba menembus pertahanan Kwarta. Namun masih mentok di barisan pertahanan Kwarta. Beberapa peluang juga mampu digagalkan kiper Kwarta, Vidi Bigbella. Hingga peluit panjang ditiupkan, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Kwarta.
Pelatih Medan Soccer, Ipong mengatakan sejatinya timnya tak bermain buruk. Hanya saja sedikit lengah di awal. “Ya di awal kami lengah sehingga mereka bisa cetak gol dari tendangan jarak jauh. Apalagi tim Liga Nusantara ini juga persiapannya singkat. Beda dengan Piala Soeratin yang saya pikir lebih siap,” kata Ipong.
Sementara itu Ketua Umum Medan Soccer, Drs Azam Nasution mengatakan timnya hanya perlu meningkatkan kekompakannya. “Kita tetap andalkan pemain-pemain dari kita sendiri. Hanya tinggal meningkatkan kerja sama dan kekompakan. Mudah-mudahan bisa berbicara di Liga Nusantara maupun Piala Soeratin nanti,” pungkasnya. (don)
