Atlet POP Judo Polda Jambi akan ujuk gigi pada Kapolri Cup 2016 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sampali, Medan, Sumatera Utara (Sumut), 29 Juli-1 Agustus mendatang. Untuk itu hari ini, 25 atlet akan di berangkatkan menuju kejuaraan tahun tersebut.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 402 orang personel Polri terdiri 272 laki- laki dan 130 wanita dari club judo seluruh Indonesia ikut memperebutkan Piala Kapolri di kejuaraan Bela Diri Polri dan Judo yang diselenggarakan di Gelanggang Remaja Medan, Jalan Sutomo No 2 Medan, Jum’at (29/7).
“Besok (hari ini) dilakukan pembukaan kejuaraan Bela Diri Polri dan Judo memperebutkan Piala Kapolri tahun 2016. Kejuaraan ini khusus bagi anggota Polri di seluruh Indonesia,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, Kamis (28/7).
Menurut dia, peserta merupakan dari club-club judo yang berisikan anggota Polri. Untuk official dan tim manager pelatih, kata Rina, ada 84 orang dari 32 Kontingen. Rinciannya 24 Polda seluruh Indonesia, 1 Club Button, 1 Polresta Lampung, 3 Club Lembing, 1 PJSI Jambi dan 1 RBC Babel.
Dijelaskannya, Ketua Umum Perkumpulan Judo Bhayangkara Indonesia itu adalah Kapoldasu, Irjen Pol Raden Budi Winarso. Sementara, Ketua Panitia dalam Kejuaraan Bela Diri Polri dan Judo Piala Kapolri tahun 2016 tersebut adalah Waka Poldasu Brigjen Pol Adhi Prawoto.
“Kelas yang dipertandingkan, terdiri dari beregu Judo putra-putri khusus anggota Polri, Kelas Judo perorangan putra-putri, bela diri Polri (berpasangan) dan kelas perorangan RBC putra-putri 16-19 tahun,” tambah Sekretaris Panitia ini.
Dia menambahkan, kejuaraan itu rencananya akan berlangsung selama tiga hari. Mulai (29/7) hingga (31/7) mendatang. Selain itu, acara tersebut rencananya akan dibuka oleh Waka Polda Sumatera Utara Brigjen Pol Drs Adhi Prawoto.
Menurut Rina, kejuaraan Bela Diri Polri dan Judo tersebut bertujuan untuk mendisiplinkan diri dengan sportivitas yang tinggi serta untuk membekali petugas Polri yang ada di lapangan agar percaya diri.”Kejuaraan ini digelar agar anggota di lapangan tidak serta merta menggunakan senjata api, tapi terlebih dahulu melumpuhkan dengan tangan kosong (bela diri Polri),” tandas Rina. (ted/btr)
