JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Atlet angkat berat Sri Hartati persembahkan dua medali emas dari World Open Women’s Championships, di Amerika Serikat. Emas tersebut diperolehnya lewat angkatan all bench press dan total angkatannya.
Bertanding di Orlando, Amerika Serikat, pada Senin (14/11) lalu, Sri yang turun di kelas -57 kg, sukses mengangkat beban seberat 146 kg di jenis angkatan all bench press. Angka itu sukses mengantarkan dia meraih medali emas.
Sedangkan medali perak diraih Lopez Rowena dengan angkatan beban seberat 137,5 kg dan Steel Ellie dari Inggris yang meraih medali perunggu usai mengangkat beban seberat 135 kg.
Satu emas lainnya dipersembahkan Sri lewat total angkatan bebannya seberat 543,5Kg (all squat 205 kg, all bench press 146 kg, all deadlift 192, 5 kg). Sementara medali perak dan perunggu direbut dua atlet Rusia, Ryzhkova Anna (535 kg) dan Karlysheva Victoria (527,5 kg).
Bagi Sri, keberhasilan ini menjadi kali ketiga setelah sebelumnya ia juga berhasil memboyong medali emas di Kejuaraan Dunia Norwegia 2013 dan Luksemburg tahun lalu.
Ketua Bidang Angkat Berat PB PABBSI Yanto Arifin mengatakan keberhasilan Sri memboyong dua medali emas, sekaligus meloloskan atletnya tersebut ke ajang World Games di Polandia, 2017 nanti.
“Hasil ini memastikan Sri Hartati meraih tiket ke ajang World Games di Polandia 2017 mendatang,” ujar Yanto Arifin, seperti dalam rilis yang diterima detikSport, Rabu (16/11).
Menurut Yanto, Indonesia masih menyisakan dua lifter lagi yang akan turun di Kejuaraan Dunia di Orlando ini. Lifter putri Noviana Sari di kelas 63 Kg baru akan turun Kamis (17/11) dan Liifter Putri Sri Rahayu kelas 84 Kg turun pada Hari Jumat (18/11).
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB-PABBSI), Rosan P.Roeslani, menyatakan bangga dan bersyukur atas pencapaian lifter putri Sri di ajang Kejuaraan Dunia Angkat Berat ini.
“Saya sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian prestasi atlet kita yang dapat menyumbangkan emas di kejuaraan Dunia Angkat Berat Indonesia,” kata Rosan. (net/azw)
