Foto: Ian/Sumut Pos Ribuan peserta Goweser Tebingtinggi Mountain Bike Challenge se Sumut ketika dilepas start dari Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi, Minggu (27/11).
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dalam memperkokoh Kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Sub Denpom Kota Tebingtinggi menggelar Tebingtinggi Mountain Bike Challenge. Kegiatan yang diikuti ribuan goweser se Sumatera Utara ini yang mengambil start dan finish di Lapangan Merdeka Sri Mersing Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Minggu pagi (27/11).
Kapolres Tebingtinggi AKBP Ciceu Chayati didampingi Komadan Koramil 13, Kapten Inf Salehan dan Komandan CPM, Kapten Antonius Sembiring melepas ribuan goweser untuk melalukan lomba dengan jarak tempuh 44 kilometer dengan trayek lintasan melewati perkebunan sawit milik PTPN 4 Kebun Pabatu dan PTD Kebun Karet Paya Pinang Group dengan kondisi jalan tanjakan serta tanah merah.
Komandan CPM, Kapten Antonius Sembiring mengatakan kegiatan ini segaja dilaksanakan untuk memperkokoh kebhinekaan NKRI dan sekaligus menjalin tali silatuhrami antar club sepeda mountain bike se Sumatera Utara, dimana anggotanya terdiri dari berbagai lintas agama.”Dengan moment semua goweser adalah saudara, maka marilah kita jaga kebhinekaan yang ada, terutama di Sumatera Utara dan khususnya di Indonesia,”ajak Antonius.
Dengan sarana Tebingtinggi mountain bike challenge ini, kita perkuat tali persaudaraan, kalah menang dalam pertandingan itu sudah biasa, tetapi semangat kebersamaan dalam menjaga NKRI itu memang harus luar biasa. “Mari kita satukan tekad untuk bisa saling mencintai dan mengasihi sesama bangsa demi terciptanya kekondusifan selama ini,” pinta Kapten Antonius.
Seorang Goweser dari Kota Pematang Siantar, Anto (45) mengaku bangga dengan apa yang dibuat club sepeda mountain bike bersama Komandan CPM Tebingtinggi. Dalam hal ini, bukan mendali ataupun juara yang diharapkan, melainkan rasa kebersamaan sesama pencinta sepeda mountain bike. Anto berharap, kegiatan yang sama bisa dilaksanakan bukan di Tebingtinggi saja, tetapi kedaerah Kota dan Kabupaten se Sumatera Utara lainnya.
Panitia kegiatan, Along menjelaskan kepada seluruh peserta goweser mountain bike akan menempuh jarak sejauh 44 kilometer dan 40 orang yang masuk garis finish pertama di Lapangan Merdeka akan diberikan mendali. (ian/azw)
Foto: Ian/Sumut Pos Ribuan peserta Goweser Tebingtinggi Mountain Bike Challenge se Sumut ketika dilepas start dari Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi, Minggu (27/11).
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dalam memperkokoh Kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Sub Denpom Kota Tebingtinggi menggelar Tebingtinggi Mountain Bike Challenge. Kegiatan yang diikuti ribuan goweser se Sumatera Utara ini yang mengambil start dan finish di Lapangan Merdeka Sri Mersing Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Minggu pagi (27/11).
Kapolres Tebingtinggi AKBP Ciceu Chayati didampingi Komadan Koramil 13, Kapten Inf Salehan dan Komandan CPM, Kapten Antonius Sembiring melepas ribuan goweser untuk melalukan lomba dengan jarak tempuh 44 kilometer dengan trayek lintasan melewati perkebunan sawit milik PTPN 4 Kebun Pabatu dan PTD Kebun Karet Paya Pinang Group dengan kondisi jalan tanjakan serta tanah merah.
Komandan CPM, Kapten Antonius Sembiring mengatakan kegiatan ini segaja dilaksanakan untuk memperkokoh kebhinekaan NKRI dan sekaligus menjalin tali silatuhrami antar club sepeda mountain bike se Sumatera Utara, dimana anggotanya terdiri dari berbagai lintas agama.”Dengan moment semua goweser adalah saudara, maka marilah kita jaga kebhinekaan yang ada, terutama di Sumatera Utara dan khususnya di Indonesia,”ajak Antonius.
Dengan sarana Tebingtinggi mountain bike challenge ini, kita perkuat tali persaudaraan, kalah menang dalam pertandingan itu sudah biasa, tetapi semangat kebersamaan dalam menjaga NKRI itu memang harus luar biasa. “Mari kita satukan tekad untuk bisa saling mencintai dan mengasihi sesama bangsa demi terciptanya kekondusifan selama ini,” pinta Kapten Antonius.
Seorang Goweser dari Kota Pematang Siantar, Anto (45) mengaku bangga dengan apa yang dibuat club sepeda mountain bike bersama Komandan CPM Tebingtinggi. Dalam hal ini, bukan mendali ataupun juara yang diharapkan, melainkan rasa kebersamaan sesama pencinta sepeda mountain bike. Anto berharap, kegiatan yang sama bisa dilaksanakan bukan di Tebingtinggi saja, tetapi kedaerah Kota dan Kabupaten se Sumatera Utara lainnya.
Panitia kegiatan, Along menjelaskan kepada seluruh peserta goweser mountain bike akan menempuh jarak sejauh 44 kilometer dan 40 orang yang masuk garis finish pertama di Lapangan Merdeka akan diberikan mendali. (ian/azw)
