Rapat panitia jelang turnamen sepak bola U-15 Edy Rahmayadi Cup.
SUMUTPOS.CO — Turnamen sepak bola U-15 Edy Rahmayadi Cup sudah hampir mencapai klimaksnya. Setelah semifinal Sabtu (3/12), panpel langsung menggelar partai final sekaligus penutupan turnamen di Stadion Teladan pada Minggu (4/12) mendatang.
Seperti halnya partai pembuka, sederet acara disiapkan untuk penutupan turnamen yang digelar di delapan kota ini. Di antaranya atraksi terjun payung, dan tarian masal. Ketua Umum PSSI, Letjen TNI Edy Rahmayadi yang akan langsung menutup turnamen ini.
“Jadi pas final nanti hanya ada laga final saja, untuk mencari juara ketiga kami akan mainkan di pagi hari. Karena kami akan membuat penutupan acara itu bakal meriah. Apalagi Pangkostrad yang saat ini Ketua PSSI bakal hadir dalam final nanti,” ucap Plt Ketum PSMS, Kisharianto Pasaribu di Sekretariat PSMS Kebun Bunga kemarin.
Tarian masal akan melibatkan 280 penari dari berbagai sekolah di Medan. Selain itu juga ada tujuh penerjun payung. “Saya juga mengharapkan para mantan pemain dan klub-klub untuk turut hadir. Memang undangan sudah kami sebarkan,” katanya.
Panitia pelaksana sudah menyiapkan ajang tersebut semeriah mungkin. Total hadiah yang mereka siapkan pun tak tanggung-tanggung sebesar Rp 100 juta.
Tak hanya sang juara yang akan diberikan hadiah, panitia juga akan memberikan penghargaan terhadap tim favorit dan tim fairplay selama turnamen. Sebab panitia menilai dengan adanya itu membuat semangat setiap tim untuk menunjukkan yang terbaik.
“Dari juara, pemain terbaik, top skor sampai tim fairplay dan tim favorit akan kami berikan. Jadi total hadiahnya semua Rp 100 juta. Tapi yang terpenting ini merupakan pembinaan,” ujara Ketua Panitia, Doli Siregar, Kamis (1/12).
Doli mengatakan untuk mencari tim fairplay dan tim favorit, mereka sudah menyiapkan tim untuk menilai tersebut. “Kami sudah punya tim untuk memantau tim favorit dan fairplay itu. Jadi sengaja kami buat agar setiap tim menunjukkan yang terbaik. Artinya kami beri penghargaan buat mereka sebagai hasil kerja kerasnya,” ucapnya.
Pasca turnamen, skuad PSMS U-15 juga tidak akan dibubarkan. Rencananya mereka akan dipersiapkan bersama para pemain terbaik dari kontestan lain yang telah dipantau tim talent scouting untuk membentuk tim terbaik U-15. “Kita juga siapkan untuk kejuaraan U-17 Soeratin tahun depan. Tentunya diseleksi lagi,” bebernya.
Sementara skuad PSMS U-15 semakin memantapkan persiapannya jelang laga semifinal bersua kontra Binjai 1 Turnamen U-15 Edy Rahmayadi Cup. Tim pelatih pun semakin percaya diri meraih tiket ke final demi menaklukkan Binjai 1.
Menghadapi Binjai 1, menjadi laga pertemuan mereka yang kedua kali. Pada laga perdana babak penyisihan kedua tim bermain imbang. Kemudian skuat PSMS junior kembali ditahan imbang oleh Binjai 2 dalam babak 16 besar.
“Tim kami ini semakin matang, karena sudah hampir sebulan juga dipersiapkan. Jadi saya pikir lawan Binjai nanti jangan sampai seri lagi. Kalau tidak bisa adu penalti dan itu bakal nasib-nasiban” ujar pelatih PSMS U-15, Yunus Saragih. ]
Saat ini empat tim tersisa memperebutkan tiket final. Selain PSMS dan Binjai 1, juga akan bertarung Binjai 2 kontra Labuhan Batu Utara. Sebagai catatan Labura lolos karena Medan Jaya didiskualifikasi sebab mendaftarkan pemain yang melewati umur. (don)
