ROMA – Atalanta terancam mengawali musim di Serie A Liga Italia dengan poin minus. Penyebabnya, adalah keterlibatan mereka dalam skandal judi yang melanda sepak bola Italia. Kapten Atalanta Cristiano Doni juga terancam sanksi berat.
Penuntut dari FIGC (asosiasi sepak bola Italia) menuntut Atalanta yang baru saja promosi ke Serie A sanksi pengurangan tujuh angka pada musim ini. Itu artinya, mereka akan memulai kompetisi dengan minus tujuh angka.
Doni, sang kapten, yang dicurigai terlibat langsung dalam skandal judi yang melibatkan beberapa klub Serie B dan klub kasta bawah Italia lainnya, dituntut sanksi 42 bulan alias tiga tahun plus enam bulan dan rekan setimnya Thomas Manfredini dituntut tiga tahun.
Ya, setelah penyelidikan dan penyidikan selesai dilakukan, penuntut umum Stefano Palazzi langsung mengajukan tuntutannya kepada komisi disiplin, kemarin. Setelah ini, lima anggota komisi disiplin akan memeriksa bukti-bukti yang diajukan penuntut.
Selain Atalanta, klub Serie B Ascoli juga mendapat tuntutan hukuman pengurangan enam poin plus denda sebesar 90 ribu euro atau setara Rp1,1 miliar. Selain itu, yang paling banyak terlibat adalah klub dari Lega Pro dan klub amatir.
Adapun mantan bintang Lazio dan timnas Italia Giuseppe Signori yang sebelumnya dituding sebagai aktor utama menolak keterlibatannya dalam skandal judi. Namun, FIGC tetap mengajukan agar dia dilarang terlibat dalam sepak bola seumur hidupnya.
Sementara itu, Chievo Verona lepas dari sanksi, mereka hanya didenda 80 ribu euro atau setara Rp952 juta. Penyebabnya, Stefano Bettarini, yang dituding mengatur skor Chievo, bukanlah pemain yang pernah membela Chievo.
Bettarini sendiri sekarang sudah pensiun dari sepak bola. Dia disanksi larangan terlibat dalam sepak bola selama 14 bulan. (ham/jpnn)