Dynamo Kiev Juga Tersingkir
MALMO – Tidak ada lagi duta Skotlandia yang berlaga di Liga Champions musim ini. Pasalnya, Glasgow Rangers yang menjadi satu-satunya tumpuan harus terhenti di babak ketiga. Jawara Liga Skotlandia itu gagal melaju ke fase play off setelah ditahan imbang Malmo 1-1 di Stadion Swedbank pada leg kedua babak ketiga kemarin dini hari WIB.
Alhasil, Malmo pun berhak lolos ka fase playoff dengan keunggulan agregat 2-1. Pasalnya, pada leg pertama di Skotlandia mereka menang 1-0.
Bagi Rangers, kegagalan ini seolah merupakan kutukan. Sebab, dalam 55 tahun terakhir perjalanan di ajang Eropa, Rangers tak pernah mampu lolos jika mereka kalah pada leg pertama di kandang sendiri. “Jelas ini hasil yang mengecewakan,” keluh Ally McCoist, manajer Rangers, seperti dikutip AFP.
“Namun, mayoritas tim memang akan menghadapi kesulitan ketika hanya bermain dengan sepuluh orang, lalu jadi sembilan orang. Terlepas dari fakta itu, kami bermain dengan baik,” jelas McCoist.
Ya, Rangers kehilangan dua pemain pada pertandingan kemarin. Itu menyusul kartu merah yang dijatuhkan kepada Steven Whittaker pada menit ke-19 dan Madjid Bougherra (66). Lalu, pada menit ke-73 giliran pemain Malmo Ricardinho yang dikeluarkan dari lapangan.
Rangers sebetulnya sempat unggul unggul lewat gol Nikica Gelavic pada menit ke-23. Tapi, Jiloan Hamad mampu memaksakan hasil imbang di menit ke-80.
“Saya tidak meragukan bahwa faktor disiplin yang membuat lawan menyamakan skor,” cetus McCoist.Nasib tragis juga dialami Dynami Kiev. Kalah 0-2 pada leg pertama, semifinalis Liga Champions 1999 itu harus menang dengan skor minimal tiga tanpa balas. Alih-alih bisa menang, Kiev justru takluk 1-2 (0-1) dari Rubin di Central Stadium, markas Kazan. Rubin Kazan lolos dengan agregat 4-1. Dynamo sudah tersudut sejak awal pertandingan. Baru 19 menit laga berlangsung, mereka sudah kebobolan oleh gol Vladimir Dyadyun. (ham/bas/jpnn)