Truk tronton yang mengangkut escavator menyeruduk tiga mobil di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Lubukpakam-Medan. (Hendrik/Sumut Pos)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Tabrakan beruntun terjadi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Lubukpakam-Medan tepatnya sebelum persimpangan empat Cemara Kecamatan Lubukpakam, Jumat (9/12) sekitar pukul 13.35 WIB. Sebuah truk tronton yang mengangkut escavator menyeruduk tiga mobil. Pedagang asongan menjadi korban dalam kecalakaan tersebut dengan luka patah kaki kiri, dan pengemis mengalami patah jari. Sedangkan keempat sopir selamat.
Awal mula terjadi kecelakaan tersebut berawal dari tronton BM 8380 AC yang dikemudikan Juhar Rainer Ginting (27) warga Dusun II Desa Tanjungmorawa A Kecamatan Tanjungmorawa melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Perbaungan menuju Medan. Tiba di lokasi kejadian, ayah dua anak itu menginjak pedal rem karena traffic light merah. Ternyata rem blong, sehingga truk terus melaju. Alhasil Daihatsu Grand Max warna hitam BK 9430 VO yang berada di depan langsung diseruduk. Mobil yang dikendarai Pendi (29) warga Kualatanjung, Batubara langsung terseruduk ke depan lalu menyeruduk truk di depannya. Begitu juga dengan truk yang ada di depannya ikut menyeruduk mobil pikap dengan keras hingga terpental ke trotoar. Tak sampai di situ. Mobil Kijang Innova hitam BK 1720 GV yang dikemudikan Supeno (46) warga Perdagangan Kabupaten Simalungun menjadi korban. Disusul mobil Avanza BK 1320 VA yang dikemudikan Teguh (40) warga Desa Pon Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai. Dalam kecelakaan beruntun itu tiga mobil ringsek.
Adapu tiga korban dalam kecelakaan tersebut, Rambati boru Nainggolan (47) pedagang asongan warga Lubukpakam megalami patah kaki kiri dan luka robek, kemudian pengemis Ruspita boru Panjaitan (70) warga Kampung Baru Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam mengalami patah jari tangan.
Selain itu ada juga pelajar yang mengalami luka ringan, Santia. Mereka mengalami memar pada paha kiri dan pipi. “Kalau akau terkena pecahan pot bunga,” kata Sentia warga Jalan Cempaka Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubukpakam. Seluruh korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sari Mutiara Lubukpakam.
Petugas Satuan Lalu-lintas Polres Deliserdang turun kelokasi keadian melakukan penyelidikan. Petugas mengatur lalu-lintas yang macet hingga dua kilometer selama 30 menit. Guna penyelidikan, hanya keempat mobil yang diamankan ke komando. Sedangkan yang lainnya tidak mengalami kerusakan yang parah. (mag-2/azw)
Truk tronton yang mengangkut escavator menyeruduk tiga mobil di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Lubukpakam-Medan. (Hendrik/Sumut Pos)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -Tabrakan beruntun terjadi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Lubukpakam-Medan tepatnya sebelum persimpangan empat Cemara Kecamatan Lubukpakam, Jumat (9/12) sekitar pukul 13.35 WIB. Sebuah truk tronton yang mengangkut escavator menyeruduk tiga mobil. Pedagang asongan menjadi korban dalam kecalakaan tersebut dengan luka patah kaki kiri, dan pengemis mengalami patah jari. Sedangkan keempat sopir selamat.
Awal mula terjadi kecelakaan tersebut berawal dari tronton BM 8380 AC yang dikemudikan Juhar Rainer Ginting (27) warga Dusun II Desa Tanjungmorawa A Kecamatan Tanjungmorawa melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Perbaungan menuju Medan. Tiba di lokasi kejadian, ayah dua anak itu menginjak pedal rem karena traffic light merah. Ternyata rem blong, sehingga truk terus melaju. Alhasil Daihatsu Grand Max warna hitam BK 9430 VO yang berada di depan langsung diseruduk. Mobil yang dikendarai Pendi (29) warga Kualatanjung, Batubara langsung terseruduk ke depan lalu menyeruduk truk di depannya. Begitu juga dengan truk yang ada di depannya ikut menyeruduk mobil pikap dengan keras hingga terpental ke trotoar. Tak sampai di situ. Mobil Kijang Innova hitam BK 1720 GV yang dikemudikan Supeno (46) warga Perdagangan Kabupaten Simalungun menjadi korban. Disusul mobil Avanza BK 1320 VA yang dikemudikan Teguh (40) warga Desa Pon Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai. Dalam kecelakaan beruntun itu tiga mobil ringsek.
Adapu tiga korban dalam kecelakaan tersebut, Rambati boru Nainggolan (47) pedagang asongan warga Lubukpakam megalami patah kaki kiri dan luka robek, kemudian pengemis Ruspita boru Panjaitan (70) warga Kampung Baru Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam mengalami patah jari tangan.
Selain itu ada juga pelajar yang mengalami luka ringan, Santia. Mereka mengalami memar pada paha kiri dan pipi. “Kalau akau terkena pecahan pot bunga,” kata Sentia warga Jalan Cempaka Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubukpakam. Seluruh korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sari Mutiara Lubukpakam.
Petugas Satuan Lalu-lintas Polres Deliserdang turun kelokasi keadian melakukan penyelidikan. Petugas mengatur lalu-lintas yang macet hingga dua kilometer selama 30 menit. Guna penyelidikan, hanya keempat mobil yang diamankan ke komando. Sedangkan yang lainnya tidak mengalami kerusakan yang parah. (mag-2/azw)