MANCHESTER – Carlos Tevez telah mengecewakan fans Manchester City gara-gara komentar negatifnya tentang kota mereka. Tevez dilaporkan telah kembali ke Manchester hari Senin (8/8) ini, setelah diberi liburan lebih lama oleh klubnya, karena habis memperkuat negaranya, Argentina, di Copa America bulan lalu.
Sudah bukan rahasia lagi jika pria 27 tahun ingin meninggalkan City. Banyak alasan yang sudah ia lontarkan, dari soal potensi klub, rindu kampung halaman, sampai keadaan kota yang ia tinggali sejak 2007 (saat masih memperkuat Manchester United).
Tevez pernah disukai suporter City karena etos kerjanya di lapangan, dan tentu saja kehebatannya. Namun ia mengecewakan mereka melalui pernyataan-pernyataan yang dipublikasikan media massa, saat ia masih berada di Argentina di bulan Juni.
Ia bilang, Manchester “tidak punya apa-apa” dan “sangat mahal”. Ia juga sempat mengatakan, “Saya takkan pernah kembali ke Manchester, bahkan untuk sekadar liburan, atau apapun.”
Tevez, yang mulai berseragam The Citizens, di tahun 2009, mengatakan di bulan Desember bahwa ia ingin hengkang. Namun beberapa hari kemudian ia menarik ucapannya itu dan tetap bekerja untuk membantu City menjuarai Piala FA musim lalu, yang merupakan piala pertama klub tersebut dalam 35 tahun terakhir.
Bulan lalu ia kembali mengungkapkan niatnya pergi dari Manchester, kali itu dengan alasan sulit hidup berjauhan dengan anaknya. Maka di musim ini ia digosipkan dengan beberapa klub seperti Juventus, Inter Milan, dan klub lawasnya, Corinthians.
Spekulasi lain, City sebenarnya sudah siap melepas Tevez, karena mereka sudah merekrut penyerang top lain, Sergio Aguero.
Menjelang pekan pertama Liga Inggris musim ini, di mana City akan bertanding melawan tim promosi Swanse City hari Senin (15/8) depan, asisten manajer David Platt belum memberi isyarat apakah akan menurunkan Tevez dari menit pertama. “Saya pikir (kansnya) kecil,” ungkap Platt kepada Sky Sports News yang dilansir Reuters. “Tapi Carlos pemain yang aneh. dia pasti tak butuh banyak waktu untuk kembali fit,” pungkasnya. (net/jpnn)