SUMUTPOS.CO – Mantan Ketua Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mengaku kecewa terhadap sikap presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang mengeluh di Twitter tentang kondisi bangsa Indonesia.
Menurut Antasari, SBY yang mengeluhkan saat ini banyak berita bohong atau hoax membuat polemik baru di tengah masyarakat. “Menganggu dan bikin was-was masyarakat kalau negara kita kacau segala macam,” ujar Antasari di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Senin (23/1).
Sementara mantan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan itu menambahkan, negara ini tidak sedang kacau. Sehingga tidak sepatutnya Presiden keenam mengeluhkan kondisi bangsa. “Kapan negara ini kacau. Orang enggak kacau kok,” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden keenam SBY mengeluhkan saat ini di media sosial penuh dengan berita-berita bohong atau hoax, sehingga membuat kegaduhan politik dan sosial.
SBY lewat akun Twitter resmi miliknya, tersebut sampai menyebut kondisi Indonesia saat ini telah dikuasai oleh oknum penyebar fitnah dan hoax. “Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar “hoax” berkuasa dan merajalela. Kapan rakyat dan yang lemah menang? *SBY*” tulis SBY dalam akun Twitter resmi miliknya @SBYudhoyono. (cr2/JPG)
SUMUTPOS.CO – Mantan Ketua Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mengaku kecewa terhadap sikap presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang mengeluh di Twitter tentang kondisi bangsa Indonesia.
Menurut Antasari, SBY yang mengeluhkan saat ini banyak berita bohong atau hoax membuat polemik baru di tengah masyarakat. “Menganggu dan bikin was-was masyarakat kalau negara kita kacau segala macam,” ujar Antasari di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Senin (23/1).
Sementara mantan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan itu menambahkan, negara ini tidak sedang kacau. Sehingga tidak sepatutnya Presiden keenam mengeluhkan kondisi bangsa. “Kapan negara ini kacau. Orang enggak kacau kok,” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden keenam SBY mengeluhkan saat ini di media sosial penuh dengan berita-berita bohong atau hoax, sehingga membuat kegaduhan politik dan sosial.
SBY lewat akun Twitter resmi miliknya, tersebut sampai menyebut kondisi Indonesia saat ini telah dikuasai oleh oknum penyebar fitnah dan hoax. “Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar “hoax” berkuasa dan merajalela. Kapan rakyat dan yang lemah menang? *SBY*” tulis SBY dalam akun Twitter resmi miliknya @SBYudhoyono. (cr2/JPG)