MEDAN,SUMUTPOS.CO-Halimah (20), warga Jalan Pancasila, Desa Batangkuis, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deliserdang datangi Polsek Percut Sei Tuan, Senin (30/1) sore.
Kedatangan ibu satu anak ini ingin melaporkan kasus pencurian handphone Samsung Galaxi J2 miliknya oleh pria berinisial Ab, warga Jalan Pasar 9 Tembung.
Kepada wartawan korban mengatakan, kasus pencurian itu terjadi Jumat (28/1) pukul 17.00 WIB. Saat itu, Halimah mendatangi temannya di Jalan Pasar 9 Gang Pelangi untuk sesuatu keperluan. Sedangkan hapenya diletakkan di dashboard sepeda motor Honda Scoopy BK 5433 AGG yang dikendarainya.
Begitu tiba di rumah temannya, korban berusaha memanggil. Namun saat itu, Ab melintas dan langsung mengambil hape korban. Aksi pelaku dilihat salah seorang warga.
Halimah dan suaminya kemudian mendatangi pelaku untuk meminta hape tersebut. Namun pelaku mengakui hape tersebut sudah dijual ke penadah.
“Kami sudah berusaha supaya pelaku mengembalikan hape tersebut, namun ia tak peduli. Bahkan kami sudah menjumpai penadahnya dan hape tersebut ada sama dia (penadah—red),” ujar Halimah.
Namun sebelum membuat pengaduan, salah seorang petugas SPK Polsek Percut Sei Tuan menyuruh korban untuk mengambil kwitansi pembelian hape tersebut. (sor)
MEDAN,SUMUTPOS.CO-Halimah (20), warga Jalan Pancasila, Desa Batangkuis, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deliserdang datangi Polsek Percut Sei Tuan, Senin (30/1) sore.
Kedatangan ibu satu anak ini ingin melaporkan kasus pencurian handphone Samsung Galaxi J2 miliknya oleh pria berinisial Ab, warga Jalan Pasar 9 Tembung.
Kepada wartawan korban mengatakan, kasus pencurian itu terjadi Jumat (28/1) pukul 17.00 WIB. Saat itu, Halimah mendatangi temannya di Jalan Pasar 9 Gang Pelangi untuk sesuatu keperluan. Sedangkan hapenya diletakkan di dashboard sepeda motor Honda Scoopy BK 5433 AGG yang dikendarainya.
Begitu tiba di rumah temannya, korban berusaha memanggil. Namun saat itu, Ab melintas dan langsung mengambil hape korban. Aksi pelaku dilihat salah seorang warga.
Halimah dan suaminya kemudian mendatangi pelaku untuk meminta hape tersebut. Namun pelaku mengakui hape tersebut sudah dijual ke penadah.
“Kami sudah berusaha supaya pelaku mengembalikan hape tersebut, namun ia tak peduli. Bahkan kami sudah menjumpai penadahnya dan hape tersebut ada sama dia (penadah—red),” ujar Halimah.
Namun sebelum membuat pengaduan, salah seorang petugas SPK Polsek Percut Sei Tuan menyuruh korban untuk mengambil kwitansi pembelian hape tersebut. (sor)