MEDAN,SUMUTPOS.CO-Ratusan driver Go-Jek kembali unjukrasa ke kantornya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kel. Perintis, Kec. Medan Timur, Senin (13/2) pukul 11.30 WIB.
Kedatangan mereka untuk menagih hasil dari mediasi antara driver Go-Jek dengan pihak manajemen Go-Jek, terkait kebijakan penurunan upah Go food yang dari awal Rp 15.000 menjadi Rp 9000 dipotong Rp 1000, sehingga Rp 8000 yang diterima driver Go-Jek.
Kedatangan mereka untuk menagih hasil mediasi pada aksi spontanitas pada Jum’at (10/02) lalu, terkait 11 tuntutan yang disampaikan kepada manajemen. Salah satu tuntutan itu adalah penurunan upah Go-Food yang dibuat Manajemen secara sepihak.
“Kemarin janji mereka (manajemen) hasil mediasinya akan disampaikan pada Sabtu (11/2), namun karena alasannya pimpinan lagi di Jakarta dan kembalinya pada Minggu (12/2) semalam. Jadi hari inilah mereka rapat dulu di dalam, baru menyampaikan hasil dari tuntutan yang kita sampaikan pada aksi kemarin,” kata Joko yang mewakili para Driver di depan kantor Go-Jek.
Tambah Joko, aksi protes pada Jum’at (10/2) kemarin adalah bentuk spontanitas dilakukan para driver Go-Jek. Hal itu dikarenakan kebijakan penurunan upah Go-Food tersebut tidak ada disampaikan terlebih dahulu kepada para driver. (pu)
MEDAN,SUMUTPOS.CO-Ratusan driver Go-Jek kembali unjukrasa ke kantornya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kel. Perintis, Kec. Medan Timur, Senin (13/2) pukul 11.30 WIB.
Kedatangan mereka untuk menagih hasil dari mediasi antara driver Go-Jek dengan pihak manajemen Go-Jek, terkait kebijakan penurunan upah Go food yang dari awal Rp 15.000 menjadi Rp 9000 dipotong Rp 1000, sehingga Rp 8000 yang diterima driver Go-Jek.
Kedatangan mereka untuk menagih hasil mediasi pada aksi spontanitas pada Jum’at (10/02) lalu, terkait 11 tuntutan yang disampaikan kepada manajemen. Salah satu tuntutan itu adalah penurunan upah Go-Food yang dibuat Manajemen secara sepihak.
“Kemarin janji mereka (manajemen) hasil mediasinya akan disampaikan pada Sabtu (11/2), namun karena alasannya pimpinan lagi di Jakarta dan kembalinya pada Minggu (12/2) semalam. Jadi hari inilah mereka rapat dulu di dalam, baru menyampaikan hasil dari tuntutan yang kita sampaikan pada aksi kemarin,” kata Joko yang mewakili para Driver di depan kantor Go-Jek.
Tambah Joko, aksi protes pada Jum’at (10/2) kemarin adalah bentuk spontanitas dilakukan para driver Go-Jek. Hal itu dikarenakan kebijakan penurunan upah Go-Food tersebut tidak ada disampaikan terlebih dahulu kepada para driver. (pu)